Kondisi ekonomi Indonesia pascakrisis moneter yang melanda kawasan Asia pada 1997 ternyata belum sepenuhnya pulih. Temuan itu diungkapkan dalam peluncuran buku Macroeconomic Policies in Indonesia: Indonesia Economy Since the Asian Financial Crisis of 1997 dengan menghadirkan Prof. Anwar Nasution, Ph.D., Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang juga berperan sebagai editor sekaligus kontributor buku.
Selain Anwar Nasution, peluncuran buku ini menghadirkan pula kontributor lain seperti Dekan FEB UI, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D., serta peneliti dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Dionisius Narjoko, Ph.D. Acara ini dimoderatori oleh Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), I Kadek Dian Sutrisna, Ph.D.
Secara garis besar, buku berisi sepuluh bab ini menyorot berbagai kebijakan mendasar dalam pengelolaan kebijakan ekonomi makro di Indonesia setelah terjangan krisis ekonomi tahun 1997—1998. Selain Anwar Nasution, ada 14 orang lainnya yang turut menyumbangkan tulisannya ke dalam buku ini termasuk Ari Kuncoro dan Dionisius Narjoko. Para penulis berasal dari beragam institusi seperti International Monetary Fund (IMF), World Bank, ERIA, dan FEB UI. Dengan demikian, topik yang dibahas dalam buku ini juga luas, mulai dari industri perbankan, industri reksadana, industri manufaktur, hingga kebijakan stabilisasi setelah krisis.
Terlepas dari penulis-penulisnya, peluncuran buku ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi UI maupun FEB UI. Pasalnya, buku ini diterbitkan oleh penerbit bergengsi asal London, Routledge. “Meski menunggu cukup lama, keberhasilan buku ini diterbitkan oleh Routledge merupakan kabar baik karena bisa mendorong penulisan dan publikasi ilmiah, terutama buku, di kampus kita,” ujar Ari Kuncoro di awal acara. Tambahnya lagi, ”Ini juga berdampak meningkatnya rating atau peringkat universitas dan fakultas di tingkat nasional dan global.”
Sesi tanya jawab mengenai presentasi materi yang ditulis Dionisius Narjoko tentang industri manufaktur menjadi penutup acara peluncuran buku ini. Sebelumnya Ari Kuncoro memberikan kata sambutan yang kemudian disusul oleh pidato dari Anwar Nasution. Digelar pada 17 April 2015 di Gedung Diklat LPEM FEB UI Salemba, acara ini juga dihadiri oleh beberapa guru besar FEB UI dan puluhan peserta lainnya.
Penulis: Bintoro Agung S.
Editor: Inung Imtihani
