Kamis (15/10/2015), Pertamina dan Universitas Indonesia selaku tuan rumah secara resmi membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina seleksi tingkat provinsi kategori teori dan pameran poster di Balairung, Kampus UI, Depok. Kegiatan pembukaan ini dilakukan serentak di 33 provinsi dari 43 perguruan tinggi mitra di Indonesia.
Pembukaan seleksi dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. (Rektor UI), Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. (Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan), dan Wisnuntoro (Corporate Secretary Pertamina).
Wisnuntoro menyampaikan bahwa tema “Energi Baru dan Terbarukan” menjadi fokus OSN Pertamina tahun ini. Untuk pertama kalinya, OSN Pertamina juga bekerja sama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di ASEAN untuk kategori science project.
Menurut Wisnuntoro, sumber energi baru dan terbarukan belum banyak dikembangkan di Indonesia karena keterbatasan tenaga ahli dan penguasaan ilmu dalam bidang ini. “Padahal, secara geografis Indonesia mempunyai sumber daya alam yang cukup melimpah untuk menghasilkan energi terbarukan ini,” ujarnya.
Untuk itulah Pertamina menggandeng UI sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia untuk mengadakan OSN Pertamina dengan tema ini. “Kami berusaha meningkatkan kemampuan mahasiswa-mahasiswa tentang isu energi baru dan terbarukan ini semenjak dini, yaitu di kampus. Agar mereka nantinya ketika lulus dapat mendukung program bauran energi pemerintah 2025,” ujarnya.
Energi terbarukan adalah energi yang bersumber dari alam dan secara berkesinambungan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu jutaan tahun layaknya energi berbasis fosil. Sumber alam yang dimaksud dapat berasal dari matahari, panas bumi (geothermal), angin, air (hydropower), dan berbagai bentuk dari biomassa.
Program bauran energi 2025 adalah program pemerintah untuk meningkatkan produksi energi Indonesia dengan mengubah paradigma yang semula menyiapkan energi fosil berdasarkan penyediaan menjadi pengelolaan energi dari segi permintaan serta memaksimalkan penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan.
Penulis: Wanda Ayu