Sabtu (21/9/2015), Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan acara pencanangan program desa mandiri berbasis budaya di Balai Situ Wanayasa, Purwakarta. Acara ini dihadiri oleh Drs. H. Dadan Koswara (Wakil Bupati Purwakarta), Dr. Suryadi, M.T., selaku Kepala Subdit Kerjasama Pemerintah yang mewakili Rektor UI, dan sejumlah pejabat dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Polda, dan jajaran pemerintahan setempat.
Desa mandiri berbasis budaya ini dicanangkan oleh Drs. H. Dede Rusdia, M.AP., selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Pemprov Jawa Barat yang mewakili Gubernur Jawa Barat. Tiga desa tersebut, yaitu Desa Pusakamulya di Kecamatan Kiarapedes, Desa Sumurugul dan Desa Nagrog di Kecamatan Wanayasa. UI mengirimkan dosen-dosen dan sejumlah mahasiswa ke tiga desa tersebut untuk melakukan pendampingan.
Pendampingan ini dilakukan pada 19—21 November 2015. Kegiatan yang dilakukan antara lain pendampingan hukum dan ekonomi oleh mahasiswa-mahasiswa UI ke perangkat desa terkait penggunaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa.
Pendampingan ini bertujuan agar penggunaan RPJM tepat sasaran dan tidak melanggar etika hukum di Indonesia. Selain itu, kegiatan pengumpulan data dari masyarakat juga dilakukan pihak UI agar Pemkab mengetahui hal-hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Purwakarta.
Desa mandiri berbasis budaya adalah konsep desa adat yang seluruh kehidupannya berjalan mandiri dengan kekuatan potensi dan kulturnya. Ini adalah suatu konsep baru di Indonesia. Kabupaten Purwakarta menjadi kabupaten pertama yang menerapkan konsep ini dengan menggandeng UI.
Konsep ini diterapkan untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang dimulai dari desa. “Bila ini diterapkan secara luas, diharapkan nantinya potensi pariwisata Purwakarta akan berkembang dengan pesat,” ujar Dadan Koswara dalam sambutannya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kombes. Pol. Drs. Dadang Suhendar selaku Direktur Binmas Polda Jawa Barat, yang mewakili Kapolda Jawa Barat, Kombes. Pol Drs. Setija, M.Hum., selaku Kabag Kerjasama STIK/PTIK dan AKBP. Tronoyudo, S.IK., selaku Kapolres Purwakarta.
Program ini merupakan kerja sama antara UI, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Konsep ini juga diharapkan kelak dapat diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia.