Peraih The Nobel Prize in Physiology or Medicine tahun 2005, Prof. Barry James Marshall hadir di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada Selasa (15/3/2016) untuk memberikan kuliah umum.
Melalui kuliah yang berjudul “The Exciting Journal that Led to Nobel Prize and Latest Development”, Prof. Barry berkisah saat-saat dia bersama rekan risetnya, J. Robin Warren, menemukan hubungan sebab akibat antara infeksi dari helicobacter pylori dengan penyakit maag dan kanker.
Mereka menemukan bahwa bakteri helicobacter pylori adalah penyebab dari gangguan lambung atau maag.
Temuan mereka mematahkan fakta medis sebelumnya yang mengatakan bahwa gangguan lambung atau maag hanya disebabkan oleh stres, makanan pedas, dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam.
Penemuan ini menjadi pengetahuan baru mengenai keterkaitan antara infeksi bakteri helicobacter pylori dan kanker perut.
Melalui penemuan ini pula Prof. Barry mendapatkan berbagai macam penghargaan seperti William Beaumont Prize dari Amerika Gastroenterology Association, AH Heineken Prize dari The Alfred Heineken Foundation, Amsterdam dan tentu saja penghargaan The Nobel Prize in Physiology or Medicine pada tahun 2005.
Namun menurut Prof. Barry, hasil penelitiannya belum menunjukkan secara jelas hubungan penyebaran bakteri tersebut dengan faktor sosio-ekonomi ataupun faktor suku dan ras bangsa tertentu.
“Secara umum, hampir 50 persen masyarakat dunia terinfeksi bakteri ini. Infeksi ini ditemukan lebih banyak pada bangsa Asia daripada bangsa di Barat, namun angka kejadian infeksi di Indonesia masih termasuk sangat rendah dibandingkan negara Asia lainnya,” ujarnya.
Ia berharap penelitian awalnya ini dapat menjadi pintu gerbang penelitian-penelitian lainnya tentang bakteri ini, sehingga kedepannya dapat ditemukan solusi pencegahan yang baik untuk pencegahan penyebaran bakteri ini.
Selain Prof. Barry J. Marshall, kuliah umum ini juga menghadirkan Prof. Bruce W.S. Robinson, MBBS, MD sebagai pembicara.
Professor Bruce memberikan kuliah mengenai penanganan kanker dengan penggunaan terapi imunitas dengan judul “The Recent Breakthrough in Cancer Therapy Using Immune Attack Strategies to Destroy Cancer”.
Acara ini diharapkan dapat menambah wawasan serta khasanah pengetahuan mengenai kesehatan, khususnya gangguan lambung, bagi segenap sivitas akademika FKUI.
