Ketahanan energi menjadi isu yang hangat diperbincangkan.
Ketahanan energi berhubungan dengan mengamankan energi masa depan suatu bangsa dengan cara mendapatkan sumber daya energi yang stabil, berkecukupan, dan harga terjangkau.
Problem mengenai masalah ketahanan energi nasional perlu dipecahkan untuk mencegah kegagalan, yang berisiko membahayakan masa depan energi dalam jangka waktu yang lama.
Isu tersebut kemudian juga menjadi bahasan dalam disertasi yang dibuat oleh Rustam yang berjudul Dinamika Sistem Ketahanan Energi Nasional di Indonesia.
Dalam promosi doktornya yang berlangsung Senin (21/3/2016), Rustam mengatakan bahwa disertasinya berangkat dari masalah bahwa saat ini Sistem Ketahanan Energi Nasional.
Menurut Rustam, perlu ada sebuah model geostrategi tentang perencanaan energi yang “komprehensif dan interdisiplin”.
Maka dari itu, disertasi Rustam berusaha mencapai beberapa tujuan.
Tujuan pertama ialah untuk menganalisis faktor-faktor keuletan dan ketangguhan dalam dinamika sistem kebijakan ketahanan energi Indonesia.
Selain itu, menganalisis tingkat pentingnya faktor-faktor keuletan dan ketangguhan terhadap Indikator Strategis output SKEN.
Tujuan lainnya adalah untuk menganalisis prioritas rencana strategis integrasi perencanaan jaringan energi ASEAN dalam pengembangan sistem ketahanan energi di Indonesia.
Melalui disertasi ini, berharap dapat membawa manfaat terutama dari aspek praktikal.
Model Sistem Ketahanan Energi Nasional yang terdapat dalam disertasi ini dapat menjadi model aplikatif interdisiplin bagi para praktisi pengambilan kebijakan khususnya dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan pengembangan ketahanan nasional suatu negara di bidang energi.
