Sejumlah Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Program Studi Jawa menginisiasi kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan mendirikan sebuah “Sekolah Budaya Jawa” yang berlokasi di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Peresmian Sekolah Budaya Jawa dilaksanakan pada Rabu (1/8) yang dihadiri oleh wisatawan lokal serta turis mancanegara dari sejumlah negara. Diharapkan melalui dibentuknya Sekolah Budaya Jawa mampu mendukung perekonomian warga desa setempat serta memperkenalkan khasanah budaya yang dimiliki Indonesia.
Keempat dosen FIB UI yang diketuai oleh Widhyasmaramurti, M.A menginisiasi Sekolah Budaya Jawa sebagai pilot project sekolah menyatu dengan alam yang disuguhkan dalam bentuk paketwisata dengan minat khusus untuk mempelajari budaya dan bahasa Jawa.
Peserta terbuka bagi non penutur bahasa Jawa yang ingin mempelajari budaya Jawa. Menurut Mara – demikian ketua Pengmas Sekolah Budaya Jawa kerap dipanggil, “Pada batch pertama terdapat tiga puluh sembilan siswa dididik di Sekolah Budaya Jawa ini. Mereka merupakan wisatawan dari dalam dan luar negeri seperti dari negara Tajikistan, Vietnam, Malaysia, Filipina, Bangladesh dan Afganistan.”
Mereka akan belajar bahasa Jawa, budaya Jawa dan kesenian tradisional (Gamelan, jathilan, kethoprak), Ritual panen hingga kebiasaan bertani dan beternak. Selain itu mereka akan tinggal bersama warga setempat dan turut menikmati kehidupan pedesaan yang dibalut dengan keindahaan panorama pegunungan.
Salah satu peserta Sekolah Budaya Jawa – Lila dari Bangladesh menuturkan sangat senang bisa mengikuti kelas budaya karena banyak belajar hal unik yang tidak pernah ia jumpai sebelumnya. Selain itu, dia menyebutkan sangat excited akan tarian dan musik budaya Jawa karena sangat indah dan menghibur.
Desa Senden adalah salah satu desa yang berada di bawah kaki Gunung Merbabuyang menyuguhkan paket lengkap wisata yaitu memiliki kawasan wisata alam ; kawasan wisata religi ; kawasan wisata budaya, dan kawasan wisata rekreasi.
Potensi tersebut layak dijual sebagai obyek pariwisata pedesaan. Selain menyasar turis lokal, diharapkan Desa Wisata Senden melalui Sekolah Budaya Jawa-nya dapat menarik minat turis mancanegara melalui pengalaman pedesaan dan budaya serta keramahtamahan warga setempat yang tidak dapat diperoleh di destinasi wisata manapun.