id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

RSUI Edukasi Masyarakat Tentang WFH Aman di Rumah

Penulis: Alfin Heriagus

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) edukasi masyarakat melalui kanal instagram @RS.UI secara live dengan tema “WFH Aman Tanpa Cedera”Kegiatan tersebut berlangsung padaJumat (11/06) dengan host Oka Rahmatika, ahli fisioterapis RS UI. Acara tersebut mengundan ahli fisioterapis RS UI, Maula Qudratullah sebagai narasumber.

Maula menyampaikan bahwa Work From Home (WFH) adalah suatu istilah bagi seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan dari jarak jauh. Pandemi COVID-19 menyebabkan pemerintah memberlakukan sistem WFH untuk meminimalisir kerumunan yang dapat mengakibatkan infeksi COVID-19. “Walaupun WFH telah diterapkan, namun tidak menutup kemungkinan seseorang dapat terkena efek samping yang dapat berisiko bagi tubuh”, ujar Maulia.

Prinsip yang harus diterapkan seseorang agar WFH tetap aman yaitu ergonomi. Ergonomi merupakan suatu ilmu atau seni penerapan teknologi untuk menyeimbangkan para fasilitas yang digunakan untuk aktifitas maupun saat istirahat dengan kemampuan atau keterbatasan manusia secara fisik dan mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan dapat lebih baik. Ergonomi adalah sebuah bidang ilmu multidisiplin yang terdiri dari unsur ilmu psikologi, pengukuran, dan biomekanika.

“Hal yang harus dilakukan ketika WFH untuk mencegah cedera yaitu kita harus menyesuaikan posisi tubuh dengan kondisi lingkungan yang ada. Seperti tinggi meja dan kursi harus disesuaikan dengan tubuh kita agar tidak salah posisi duduk sehingga dapat menyebabkan  lordosis, kifosis, dan skoliosis. Posisi kepala yang baik ketika melakukan WFH yaitu sejajarkan kedua mata dengan suatu objek tidak terlalu rendah maupun tidak terlalu tinggi. Kemudian untuk posisi lengan yang baik disangga diatas meja hingga siku. Untuk posisi kaki, harus menapak secara penuh dan agar pinggang kita terasa nyaman dapat diberikan bantal kecil ”, ujar Maulia saat memberikan materi.

Dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat, Maulia mengingatkan untuk selalu melakukan peregangan di sela-sela WFH agar terhindar dari rasa pegal. Peregangan dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan seseorang. Berdasarkan penelitian dari tim Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat (K3 FKM) menyebutkan dari tahun 2020 sejumlah responden yang berisikan tenaga pendidik, mahasiswa, civitas lingkungan UI menunjukkan lebih dari 70% mengeluh pada area pinggang serta pada punggung atas dan leher 80% selama bekerja di depan layar.

Disiplin penting dilakukan selama melakukan WFH guna terhindar dari cedera. Lakukan kebiasan baru yang baik seperti perhatikan posisi ergonomi dengan benar dan peregangan agar tubuh tetap aman dan nyaman. Sebagai manusia, kita harus menyayangi tubuh dengan membatasi suatu pekerjaan dan tidak membebani diri sendiri agar fisik maupun mental dapat terjaga. Mari kita lakukan WFH dengan aman, nyaman, dan selamat

Related Posts