Kerja sama penta helix, kolaborasi, dan engagement antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia industri, merupakan upaya dan tuntutan zaman menuju entrepreneur university. Kolaborasi ini juga merupakan salah satu jalan yang dapat menerjemahkan temuan sains dan teknologi ke dalam manfaat praktis serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) kembali lakukan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pada Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Kesehatan Lingkungan. Bersama dengan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), FKM UI melakukan penandatanganan kerja sama di kantor PT HMMI Bekasi.
“Kolaborasi FKM UI dengan PT HMMI dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi selama tiga tahun, merupakan upaya nyata FKM UI untuk mewujudkan visi tersebut. Semoga dengan dukungan dan doa seluruh sivitas akademika, FKM UI berhasil mencapai tujuan dan mendapat manfaat bersama yang luas dari kolaborasi dengan PT HMMI, demi kemajuan FKM UI yang semakin unggul di masa datang,” ujar Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., Dekan FKM UI, Selasa (19/07).
Kerja sama ini berfokus pada bidang K3, khususnya safety training dan kesehatan lingkungan dalam pengolahan limbah. Dalam perjanjian kerja sama UI-Hyundai terdapat 15 modul safety training, yaitu pengalaman kebisingan (noise experience), penanganan secara manual (manual material handling), lock out tag out (LOTO), keamanan kelistrikan (electrical safety), pengalaman helm safety dan sepatu safety (safety helmet/boots impact experience), pengalaman rigging dan lifting, pengalaman safety harness (safety harness experiences), cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pengalaman di ruang sempit (confined space experience), pengalaman virtual reality safety, pengalaman evakuasi dalam keadaan darurat, pengalaman pertama RJP – AED (first aid), pengalaman dampak tidak menggunakan kacamata safety, tampilan alat pelindung diri (APD), tangga lipat (portable ladder), serta pengelolaan limbah (waste management).
“Harapannya tidak terbatas pada kualitas pembelajaran kepada mahasiswa, namun perjanjian kerja sama ini dapat juga memfasilitasi safety training bagi para staf di FKM UI seperti teknisi, komite K3L, staf fasilitas dan staf rumah tangga, sehingga dapat lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan selama bekerja. Selain itu, para dosen juga dapat melakukan penelitian-penelitian terkait pekerjaan automatisasi assembling mobil di Hyundai,” ujar Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura FKM UI Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.
Selain berfokus pada 15 modul tersebut, hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian kerja sama ini antara lain pelaksanaan riset di PT HMMI bagi dosen dan mahasiswa FKM UI, pelaksanaan praktek belajar lapangan bagi mahasiswa FKM UI, serta sharing knowledge dari PT HMMI ke FKM UI. Pelaksanaan kegiatan kerja sama ini juga dimaksudkan untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama ini, FKM UI juga berkesempatan untuk mengunjungi safety training center dan line. PT HMMI merupakan satu-satunya pabrik mobil listrik di Indonesia yang memiliki fasilitas training yang lengkap, interaktif dan high technology. Hal ini menjadi dasar pemilihan PT HMMI sebagai mitra kerja sama FKM UI.
Turut hadir dalam pada pertemuan tersebut, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc.; Manajer Pendidikan, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M.; Manajer Kerjasama, Hubungan Alumni dan Ventura, Indri Hapsari S., S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, S.Si., M.K.M.; Dosen K3, Dr. Ir. Sjahrul Meizar Nasri, M.Si.; serta Koordinator dan Staf Subunit Kerja Sama, Hubungan Alumni dan Ventura. Sementara itu, dari pihak PT HMMI turut hadir President, Mr. Choi Yoon Seok; HoG, Mr. Kim Myung Sob; Chief of Safety Officer, I Wayan Bagiarta, beserta jajarannya.