Universitas Indonesia dipercaya untuk menjadi salah satu perguruan tinggi pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WM) di antara 16 perguruan tinggi lainnya. Program ini merupakan salah satu flagship baru Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program WM ditujukan bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki minat pada dunia wirausaha untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman berwirausaha. Pengalaman di luar kelas perkuliahan ini dapat diakui maksimum sampai 20 SKS melalui skema MBKM. Tujuan program ini adalah menumbuhkembangkan pola pikir dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan. Melalui program ini, para mahasiswa dilatih untuk mendapatkan berbagai pengalaman dalam bidang kewirausahaan, peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa, dan peningkatan kapasitas dan kualitas lulusan perguruan tinggi, serta menekan jumlah pengangguran terdidik.
Program WM yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia (UI) berjudul Wira-Cipta Universitas Indonesia dengan mengedepankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam kelompok mahasiswa dalam berinovasi dan menciptakan ide bisnis. Sebanyak 189 orang peserta dari 53 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang berasal dari 48 Program Studi, yaitu 5 Program Diploma, 39 Program Sarjana, dan 3 Program Magister, terlibat di dalam program ini. Mereka berasal dari Jabodetabek (102 orang), dan non-Jabodetabek (88 orang) yang berasal dari 58 Kota di Indonesia: 41 kota di Jawa-Bali, 12 kota di Sumatera, 1 kota di Kalimantan, dan 1 kota di Maluku.
Program Wira-Cipta Universitas Indonesia mendapat dukungan dari Founderplus dan Sekolah Ekspor. Kurikulum dan materi program merupakan formulasi akademik-praktisi, yaitu gabungan dari kuliah kewirausahaan dari berbagai prodi di Universitas Indonesia, program inkubasi bisnis di Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI, serta dari modul pelatihan dari Founderplus dan Sekolah Ekspor. Tidak kurang dari 19 dosen pendamping lapangan (DPL), 19 mentor industri, 5 narasumber, dan 3 guest lecture turut mendukung kegiatan ini dalam memberikan pengetahuan, pengalaman, skill, pendampingan dan bimbingan pada para peserta.
Kegiatan Wirausaha Merdeka UI (WMK UI) dilaksanakan dari akhir bulan Agustus sampai akhir November 2022 secara daring dan luring. Kegiatan daring terstruktur difasilitasi menggunakan platform Learning Management System MBKM “IDOLS UI” dan Zoom. Sedangkan, puncak acara “Demo Day” akan dilaksanakan secara luring di akhir November 2022. Pada acara Demo Day, seluruh peserta akan melakukan pameran hasil karya inovasi dan rencana bisnis dari kelompoknya, serta akan mempresentasikan (pitching) di depan juri/investor.
Ada beberapa persyaratan bagi Perguruan Tinggi agar dapat menjadi pelaksana Program Wirausaha Merdeka, yakni Perguruan Tinggi pengusul adalah Perguruan Tinggi binaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Untuk Vokasi yang dapat mengusulkan sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Program adalah Perguruan Tinggi Vokasi di bawah binaan Kemdikbudristek; Perguruan
Tinggi telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan persentase minimal 95%; Tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Perguruan Tinggi Swasta pengusul tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan Perguruan Tinggi dan perubahan badan hukum untuk Tahun Ajaran 2021 dan 2022; Perguruan Tinggi tidak sedang memiliki masalah internal dan tidak dalam sengketa hukum; Perguruan Tinggi telah menerapkan program MBKM; Perguruan Tinggi telah memiliki bidang, unit, Lembaga, inkubator bisnis atau bagian yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan mahasiswa; Perguruan Tinggi memiliki portofolio pengelolaan atau prestasi di bidang kewirausahaan; Perguruan Tinggi pelaksana program bersedia mengajukan proposal model pengembangan kewirausahaan mahasiswa sesuai ketentuan panduan; Perguruan Tinggi pelaksana program bersedia menerima peserta mahasiswa dari dalam dan luar Perguruan Tinggi dengan syaratsyarat yang telah ditetapkan; Perguruan Tinggi pelaksana program bersedia mengelola program dengan kapasitas minimal 750 mahasiswa, dengan ketentuan maksimal 60% berasal dari Perguruan Tinggi Pelaksana Program dan minimal 40% berasal dari luar Perguruan Tinggi Pelaksana Program yang sewilayah (berdekatan secara geografis); Perguruan Tinggi pelaksana program bersedia mengelola keuangan program dan membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM); Perguruan Tinggi pelaksana program wajib menunjuk Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang bertugas untuk mendampingi seluruh proses pelaksanaan kegiatan bagi mahasiswa peserta program. DPL yang ditunjuk bisa berasal dari Perguruan Tinggi pelaksana program ataupun dari Perguruan Tinggi asal mahasiswa peserta; Perguruan Tinggi yang bersedia memberikan pengakuan kredit maksimal 20 SKS untuk Program Wirausaha Merdeka, ditunjukkan dengan surat pernyataan pimpinan Perguruan Tinggi; Melampirkan bukti setor pajak untuk tahun pajak 2021, dan Perguruan Tinggi pelaksana program bersedia menjalankan dan melaporkan seluruh aktivitas program sesuai ketentuan dengan membuat pakta integritas.
Sedangkan persyaratan untuk mahasiswa agar dapat mengikuti Program Wirausaha Merdeka Universitas Indonesia adalah mahasiswa aktif dengan syarat jenjang pendidikan S1 minimal semester 5, D2, D3, dan D4 minimal semester 3, S2 dan S3 – tanpa batasan semester (tanpa konversi SKS), tidak sedang menyusun skripsi atau tugas akhir saat mengikuti program, tidak sedang mengikuti program MBKM yang lain, memperoleh surat rekomendasi dari Ketua Prodi (diperbolehkan menggunakan tanda tanga scan), bersedia mengikuti program penuh waktu (satu semester), menyampaikan dokumen tambahan: data diri, motivation letter, rencana ide berwirausaha, sudah vaksinasi COVID-19 lengkap.