iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI dan Universiti Kebangsaan Malaysia Siap Tingkatkan Kerja Sama Antar PT

Universitas Indonesia (UI) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sepakat berkolaborasi dalam banyak aspek, termasuk bidang riset, demi meningkatkan kualitas keilmuan di dua negara. Jalinan kerja sama ini didasarkan pada kesamaan visi kedua universitas yang berkomitmen untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing demi terciptanya masyarakat dunia yang berkualitas.

Fokus riset dan inovasi UI dilatarbelakangi lima hal, yaitu potensi yang dimiliki oleh UI dalam bidang kesehatan, sains dan teknologi, serta sosial humaniora; Rencana Induk Riset Nasional 2017–2045; tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals); dan pandemi Covid-19 yang terjadi secara global. Penyusunan fokus riset dan inovasi tersebut agar sesuai dengan tantangan dan kondisi permasalahan yang dihadapi secara nasional dan global.

Sementara itu, riset di UKM berusaha memberi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial melalui ekosistem yang mendorong penemuan intelektual, inovasi, diseminasi, dan penerapan pengetahuan. Riset ini dikembangkan oleh lima fakultas di UKM, yaitu Fakulti Pendidikan, Fakulti Kejuruteraan, Fakulti Ekonomi dan Pengurusan, Fakulti Undang-Undang, Fakulti Sains Kesihatan Bersekutu, serta Fakulti Sains dan Teknologi Maklumat.

Dalam kunjungannya di UI, pada Selasa (20/9), UKM membahas potensi kolaborasi riset di berbagai bidang yang dapat dikembangkan bersama UI. Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A, Ph.D. menyampaikan kesan positifnya atas potensi ini. “Kami sangat mengapresiasi ajakan UKM untuk berkolaborasi bersama. Saya yakin pertemuan hari ini dapat memberikan solusi terbaik untuk rencana kolaborasi kita yang kedepannya dapat berdampak pada upaya penyelesaian permasalahan global,” kata Vishnu.

Pada pertemuan tersebut, delegasi dari UKM adalah Director, Center for Shaping Advanced and Profesional Education, Prof. Datuk Dr. Mohammad Bin Husin; Profesor Geopolitik dan Elektoral, Prof. Dr Fuad Mat Jali; Chairman School of Development, Social and Development, Faculty Social Sciences and Humanities, Profesor Madya Dr. Novel Lyndon; serta beberapa perwakilan lainnya. Sedangkan dari UI antara lain hadir Dekan Fakultas Hukum, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M.; Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Hubungan Mahasiswa Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M. Eng. Sc.; Kepala Kantor Urusan Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.; Direktur Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran, Drs. Gatot Fatwanto Hertono, M.Sc., Ph.D.; Direktur Kerja Sama, Dr. Toto Pranoto, S.E., M.M.; Kepala Biro Humas dan KIP, Dra. Amelita Lusia, M.Si.; dan Kepala Center for Independent Learning, F. Astha Ekadiyanto, S.T., M.Sc.

UKM berharap kolaborasi dengan UI dapat meningkatkan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). “Melalui kolaborasi riset, kita juga ingin bersama-sama menyelesaikan isu terkait climate change (perubahan iklim), global warming (pemanasan global), permasalahan ekonomi karena inflasi yang semakin tinggi, national security (keamanan nasional), dan food security (ketahanan pangan). Saya rasa permasalahan ini dapat dipecahkan secara bersama-sama melalui kolaborasi riset antara peneliti UKM dengan peneliti UI,” kata Prof. Fuad.

Selain membicarakan riset dan publikasi jurnal ilmiah terindeks scopus, pada pertemuan ini dibahas pula tentang pertukaran pelajar dan staf yang dapat dilakukan oleh kedua universitas. UKM memiliki 13 fakultas untuk Program Sarjana dan 12 fakultas untuk Program Pascasarjana. Ke depannya, mahasiswa dari UKM dapat melanjutkan pendidikan di Indonesia karena program studi di UI masih in-line dengan program studi UKM. Begitu pula sebaliknya, mahasiswa UI juga dapat menempuh pendidikan di UKM dan para staf UI dapat melakukan kunjungan untuk berbagi pengalaman tentang pengelolaan kampus dan tata laksana akademik di masing-masing universitas.

Related Posts