Depok, 30 Mei 2024. Guna perluas kolaborasi dengan berbagai mitra global, Universitas Indonesia (UI) senantiasa menjajaki kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan rumpun ilmu pengetahuan. Kali ini UI menyambut kedatangan delegasi dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia di Gedung Pusat Administrasi Universitas, ruang rapat A kampus UI Depok. Kedatangan delegasi RMIT tersebut bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi dan mempererat kerja sama mitra global antara UI dan RMIT.
RMIT merupakan universitas teknologi, desain, dan perusahaan global yang berperan sentral dalam memberikan pendidikan terapan berkualitas. Menurut QS World University Rankings (WUR) 2024, RMIT menduduki peringkat ke-18 dunia berdasarkan subjek yakni seni dan desain serta lingkungan binaan dan arsitektur.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA menyampaikan “Sebelumnya, saya mendapatkan catatan bahwa UI dan RMIT telah memiliki kolaborasi bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Saya pikir kita dapat memperluas kolaborasi kita di masa depan dengan bidang lain terutama di bidang penelitian. Semoga UI dan RMIT dapat memiliki hibah penelitian bersama,” ujar Prof. Dedi.
Ia menambahkan Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fasilkom UI, menyediakan program gelar bersama (joint degree) dan gelar ganda (double degree). Ketiga fakultas menawarkan program kerja sama internasional melalui dua program tersebut sebagai bentuk awal dalam mengeksplorasi kolaborasi lainnya seperti gelar ganda Doctor of Philosophy (PhD) dan gelar master yang bertujuan untuk melakukan penelitian bersama. “RMIT dan UI berpeluang untuk menjajaki kolaborasi potensial pada bidang-bidang tersebut,” kata Prof. Dedi.
Sementara itu, Dean School of PCPM Associate Deputy Vice-chancellor International (College of Design and Social Context), Professor Ron Wakefield mengatakan bahwa UI memiliki hal-hal hebat yang menarik. “Saya dan para anggota staf disini mencari ide dari pertemuan kunjungan ini untuk berbicara tentang kolaborasi lebih lanjut dimana sebelumnya kami memiliki perjanjian pelatihan penelitian kolaboratif. Tentunya dengan pertemuan ini, kami memiliki banyak kesempatan yang baik”.
Menanggapi penawaran kerja sama internasional yang ada di FT, FEB dan Fasilkom, Executive Director RMIT International, Layton Pike mengatakan sangat tertarik melakukan kolaborasi khususnya di bidang lingkungan dan arsitektur, seni dan desain karena sebagai kekuatan RMIT. “Kami akan membawa informasi ini dan memulai kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut. Saya pikir dua hal yang disukai dan dibicarakan tentang kemitraan mendalam adalah tidak hanya program pendidikan sarjana dan pascasarjana, tetapi juga kolaborasi penelitian. Bagi RMIT, ini adalah cara yang sangat baik untuk memajukan kemitraan internasional,” ujar Layton.
Turut hadir pada pertemuan yang dilaksanakan Senin (27/5) ini perwakilan UI lainnya antara lain Direktur Penelitian dan Pengembangan, Munawar Khalil, Ph.D; Kasubdit Kerja Sama Akademik dan Pemerintah, Dr. Eko Sakapurnama, S.Psi, MBA; Kepala Departemen Teknik Sipil FT, Ayomi Dita Rarasati, S.T., M.T., Ph.D; Kepala Kantor Internasional, Ventura, dan Kerja Sama FEB, Putu Geniki Lavinia Natih, S.E., M.Phil., D.Phil. Adapun delegasi dari RMIT yaitu Manager International Strategy and Business Development, RMIT International, Vivek Arora dan Manager International Business Development and Engagement (College of Business and Law), Nicolas Tranquille.