Untuk mewujudkan implementasi tata kelola dan meningkatkan pelayanan publik, Universitas Indonesia (UI) berupaya menerapkan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Inisiatif ini berdasarkan arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 1176/P/2020 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang bertujuan untuk memperkuat reformasi birokrasi pembangunan ZI di level perguruan tinggi.
Dalam mencapai pembangunan ZI terdapat enam area sasaran, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen sumber daya manusia (SDM), penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Perjalanan Zona Integritas di UI
Pada tahun 2020, UI menunjuk Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) sebagai satker (satuan kerja) untuk mengikutiseleksi ZI WBK karena telah menunjukkan komitmen terhadap mutu dan tata laksana pelayanan, nilai akreditasi yang berkualitas, serta berorientasi internasional.
Pada proses keikutsertaan pembangunan ZI WBK tahun 2020, UI melalui FKM melewati berbagai tahap mulai dari persiapan dokumen, pengisian dan verifikasi LKE (Lembar Kerja Evaluasi), Survei Persepsi Kualitas Pelayanan dan Survei Persepsi Anti Korupsi oleh Tim Penilai Internal, serta visitasi daring oleh tim KemenPAN-RB. Walaupun saat itu belum membuahkan hasil, FKM UI membuka terobosan baru melalui inovasi dalam pelayanan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada keikutsertaan di tahun 2021.
Pandemi COVID-19 pada awalnya menjadi kendala yang cukup berat karena terbatasnya ruang gerak dan interaksi secara langsung. Dengan berjalannya waktu pandemi justru membuat FKM UI sanggup melahirkan berbagai inovasi yang menjamin tetap berlangsungnya Tridharma Perguruan Tinggi dan pelayanan.
Role Model
Kami menyadari bahwa tujuan Pembangunan ZI sejatinya adalah pembangunan nurani. Nurani yang menggerakkan cara berpikir dan bersikap setiap pribadi dalam satuan kerja untuk ikhlas memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Hal inilah yang diyakini betul oleh Prof. Sabarinah, Dekan FKM UI periode 2019-2021 yang juga Ketua Tim Zona Integritas FKM UI saat itu.
Prof. Sabarinah menjadi role model yang menginspirasi dengan kesabaran dan semangatnya menghadapi setiap tantangan serta keterlibatan yang nyata pada setiap tahap Pembangunan ZI. Saat FKM UI telah berhasil meraih ZI WBK, Prof. Sabarinah dengan kesabaran senantiasa meluangkan waktu untuk membagikan praktik baik dan tips menjalani perjuangan Pembangunan ZI di FKM UI kepada satuan kerja lain di bawah Kemendikbud Ristek.
Keteladanan ini kembali dilanjutkan oleh Dekan FKM UI periode 2021-2025, Prof. Mondastri Korib Sudaryo, sebagai role model dalam Pembangunan ZI WBBM saat ini. Pada setiap kesempatan Dekan senantiasa mengingatkan perlunyainternalisasi tanpa henti untuk menanamkan nilai-nilai integritas melalui penerapan 9 NILAI UI dan memberikan pelayanan yang mumpuni untuk mendukung tujuan fakultas melaksanakan program-program internasionalisasi.
Keterlibatan pimpinan memperbesar semangat semua pihak di satuan kerja. Pimpinan fakultas memiliki agenda rutin berdialog dengan mahasiswa sebagai pelanggan utama dalam kegiatan Log-in. Demikian juga kepada seluruh staf pengajar dan tenaga kependidikan, sosialisasi Pembangunan ZI disampaikan dalam berbagai rapat pleno maupun roadshow ke setiap Departemen. Pimpinan fakultas melibatkan semua pihak dari tingkat pimpinan, struktural, staf pengajar, tenaga kependidikan, mahasiswa, satuan pengamanan hingga petugas kebersihan.
Inovasi dan Prestasi.
Inovasi Yang Dilakukan
FKM UI mengembangkan berbagai inovasi pada enam area pembangunan ZI. Inovasi-inovasi tersebut antara lain Buku Saku Nilai UI untuk tenaga kependidikan, mahasiswa dan dosen, Aplikasi MonaliZI (Monitoring Evaluasi Zona Integritas), Moto layanan #fkmuiSEHAT, E-Buku Saku Layanan, Aplikasi E-Komplain, Aplikasi Si-Mojang (Sistem Informasi Monitoring Jabatan Fungsional), Tendikasi (Tenaga Kependidikan Berdedikasi), Aplikasi SISKA (Sistem Informasi Kinerja), Aplikasi SIDU (Sistem Informasi Dokumentasi Ujian), dan Aplikasi PERMISA (Permintaan Surat Mahasiswa).
Selain inovasi-inovasi tersebut, 3 inovasi menjadi wow factor yang membedakan FKM UI dengan satker lainnya, yaitu pembentukan Unit Layanan Fakultas (ULF), Penyelenggaraan SEMOL (Seminar Online) Seri COVID-19, dan terakhir Lomba Cipta Hymne dan Mars FKM UI 2021 yang memasukkan kekuatan nilai-nilai integritas dalam liriknya. Peran besar FKM UI juga diakui melalui sumbangsih para pakar kesmas pada penanggulangan COVID-19.
Sejumlah pakar FKM UI mendapatkan kepercayaan negara diantaranya adalah menjadi juru bicara Satgas penanggulangan COVID-19 nasional dan melakukan berbagai penelitian serta survei yang menjadi rekomendasi kebijakan-kebijakan pemerintah. Melalui hasil-hasil tersebut pada akhir tahun 2021, FKM UI berhasil mendapatkan predikat Zona Integritas menuju WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) Reformasi Birokrasi (RB). Saat ini, FKM UI tengah melanjutkan persiapan guna mendapatkan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI-WBBM). Untuk memperoleh penilaian yang maksimal di tingkat Kemendikbudristek maupun di tingkat Kemenpan-RB, FKM UI telah melakukan revisi menyeluruh terhadap seluruh Prosedur Operasional Baku (POB) dan Instruksi Kerja (IK). Aplikasi-aplikasi yang telah ada terus diperbarui agar menjadi user friendly serta mampu mengakomodir kebutuhan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Penyelenggaraan pelayanan publik di FKM UI telah inklusif menjangkau stakeholder dari kelompok rentan. Sejumlah fasilitas penunjang yang telah diuji manfaatnya secara langsung oleh perwakilan organisasi kelompok rentan tersedia di FKM UI. Demikian juga sistem informasi pemantauan kinerja yang berlaku di FKM UI telah direplikasi di lingkungan Universitas Indonesia.
#reformasibirokrasi
#zonaintegritas
