Depok, 13 Juni 2024. Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Universitas Indonesia (UI) memperoleh sertifikasi ISO 17025:2017 untuk Laboratorium Pengujian (LP) dengan nomor registrasi LP-1934-IDN dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Sertifikasi ini diberikan sejak April 2024 berkat pengujian ILRC UI yang memenuhi standar ISO 17025:2017 yang mencakup pengujian mineral (serbuk nanopartikel) Titanium (Ti), Seng (Zn), Silikon (Si), Perak (Ag), dan Graphene oxide (GO).
ILRC UI merupakan laboratorium pertama di Indonesia yang memenuhi standar pengujian mineral menggunakan alat Transmision Electron Microscope (TEM). Laboratorium ini menerapkan sistem operasional berdasarkan persyaratan standar SNI ISO/IEC 17025:2017 mengenai Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.
Standar ISO/IEC 17025:2017 dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC) di bawah naungan Komite ISO untuk penilaian kesesuaian (CASCO). ISO 17025 menjadi referensi internasional untuk laboratorium yang melakukan kegiatan kalibrasi dan pengujian di seluruh dunia. Selain itu, standar ini menjadi acuan bagi laboratorium untuk menerapkan sistem mutu dan menunjukkan kompetensi dalam menghasilkan hasil yang valid dan dapat diandalkan.
Sebelumnya, ILRC UI hanya melayani pengujian riset dasar mahasiswa dan peneliti, baik dari internal maupun eksternal UI. Tujuannya, untuk mendukung penelitian tugas akhir ataupun hibah penelitian agar dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi. Namun, ILRC UI berupaya menjalankan sistem manajemen yang memenuhi standar ISO 17025:2017 untuk meningkatkan layanan pengujian dan berkontribusi dalam memberikan layanan pengujian yang dapat diandalkan.
“ILRC UI sekarang tidak lagi hanya melayani kebutuhan riset dasar mahasiswa dan periset, tetapi juga kebutuhan para mitra kami yang berasal dari industri. Beberapa mitra yang telah menggunakan layanan ILRC UI, di antaranya adalah PT Cipta Mikro Material, PT Timah Industri, PT Primaxcel Inovasi, PT EBM Saintifik dan Teknologi, PT Indocool Solusi Cemerlang, PT Schott Igar Glass, PT Global Onkolab Farma, dan sebagainya,” kata Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI.
Direktur Riset dan Pengembangan UI. Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D., menyebut bahwa prestasi ini menegaskan kemampuan ILRC UI dalam membuka peluang kerja sama di pasar global untuk layanan pengujian laboratorium. “Ke depannya, ILRC UI akan terus berupaya meningkatkan layanan dan ruang lingkup pengujian agar dapat berkontribusi lebih banyak dalam meningkatkan reputasi UI di tingkat nasional dan internasional,” ujar Khalil.