id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di AS Apresiasi UI Hadir di NAFSA

Depok, 15 Juni 2024. Universitas Indonesia (UI) ikut berpartisipasi di NAFSA 2024 Annual Conference and Expo, yang diselenggarakan di New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat (AS). Lebih dari 100 negara mengirimkan tenaga pendidiknya untuk mengikuti ajang pendidikan terbesar di AS ini yang memungkinkan mereka berjejaring, belajar, dan terkoneksi. Tahun ini, UI kembali ikut berpartisipasi pada NAFSA ke-76 yang dilaksanakan pada 29-31 Mei 2024, setelah tahun lalu mengikuti NAFSA di Walter E Washington Convention Center, Washington D. C. (30 Mei-2 Juni 2023).

Selain UI, beberapa perguruan tinggi dari Indonesia ambil bagian sebagai peserta di NAFSA 2023, yakni UGM, Universitas Padjajaran, UNAIR, Universitas Negeri Padang, UNHAS, dan USU. Pada pameran pendidikan internasional tersebut, booth UI ditinjau oleh Duta besar RI di Amerika Serikat (kala itu) Rosan Perkasa Roeslani.

Pada NAFSA kali ini, di antara peserta pameran terlihat hadir Prof. drg. Diah A. Maharani, PhD, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington D. C. “Tercatat ada peningkatan minat perguruan tinggi dari seluruh dunia untuk menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan Indonesia. Terima kasih kepada Universitas Indonesia yang konsisten berpartisipasi aktif di NAFSA, sehingga eksistensinya dan reputasi akademiknya semakin baik. Selain UI, pameran pendidikan ke-76 NAFSA 2024 di New Orleans diikuti juga oleh UNPAD, UNHAS, dan UNAIR. Semoga NAFSA tahun depan tanggal 27 – 30 Mei di San Diego California lebih banyak Perguruan Tinggi Indonesia yang akan mendapatkan manfaat dari pertemuan pendidikan tinggi terbesar di Amerika Serikat ini,” ujar Prof. drg. Diah A Maharani.

Keikutsertaan UI dalam event internasional seperti NAFSA, merupakan langkah strategis yang dianggap penting. “Dengan berpartisipasi di level internasional seperti ini, UI mengimplementasikan kebijakan transformasi pendidikan tinggi, juga bisa melihat benchmark di antara perguruan tinggi negara lainnya. Selain itu, tentu saja mendapatkan engagement yang menguntungkan bagi networking kami,” kata Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD.

Sejak hari pertama ekspo dan pameran pendidikan tersebut, pengunjung mendatangi booth UI tanpa henti. “Sebetulnya, sejak dari tanah air kami sudah mengagendakan pertemuan dengan para mitra UI yang juga hadir di sini, selain memperluas jejaring dengan mitra baru. Ternyata, di luar dugaan, banyak perguruan tinggi lainnya yang mendatangi booth, bahkan beberapa kali, meminta waktu mendiskusikan peluang kerja sama dengan UI. Kami pikir ini merupakan refleksi dari kepercayaan mitra global terhadap eksistensi UI sebagai perguruan tinggi yang unggul,” ujar Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, yang mengikuti NAFSA bersama drg. Baiduri Widanarko, Ph.D, Kepala Kantor Urusan Internasional UI.

Sebagian dari mereka berasal dari AS, seperti dari Maryland, Michigan, Boston, juga dari London, Glasgow, serta perguruan tinggi dari negara Jerman, Brazil, Belanda, Italy, Romania, Kanada, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Dubai, Turki, China, Australia, dan New Zealand. “Kami bangga dan senang sekali atas respons positif ini. Sekembali ke tanah air, semua akan kami follow up dan wujudkan dalam MOU, AoI, dan kerja sama nyata antara UI dan kampus mitra luar negri tersebut,” ujar Baiduri.

Menurut Amelita, mayoritas dari perguruan tinggi tersebut tertarik bekerja sama, karena melihat posisi UI sebagai perguruan tinggi dengan peringkat pertama di Indonesia. Mereka juga berpendapat bahwa kepedulian UI terhadap berbagai aspek dalam indikator SDGs sejalan dengan institusi mereka. Sebagian besar menyatakan ingin berkolaborasi dengan UI dalam hal tri dharma perguruan tinggi, terutama di bidang riset, pertukaran pelajar, dan program outbound bagi pengajar.

 

Related Posts