Depok, 25 Juli 2024. Universitas Indonesia (UI) untuk pertama kalinya mengadakan “The 2024 Degree Awarding Ceremony for Universitas Indonesia International Students”, pada Selasa (23/7), di Makara Art Center UI. Kegiatan pra-wisuda bertajuk “Unveiling Your Great Dreams” sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa internasional tersebut diikuti oleh 61 mahasiswa yang terdiri atas 6 mahasiswa program sarjana dan 55 mahasiswa program magister.
Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh mahasiswa internasional yang telah menyelesaikan pendidikan di UI dengan baik. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi yang akan membangun kareir masa depan. Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pengembangan karakter dan tanggung jawab.
“Dunia terus berubah dan keterampilan yang Anda kembangkan selama berkuliah di Kampus UI akan sangat penting dalam menavigasi perubahan ini, baik itu kemajuan teknologi, perubahan sosial, maupun nilai-nilai baru yang muncul. Kami berharap ke depannya Anda terus menjadi duta bagi institusi kami, berkontribusi untuk perbaikan masyarakat, dan memberikan dampak positif di mana pun Anda berada,” ujar dr. Agustin.
Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D, menyampaikan bahwa 61 mahasiswa internasional yang lulus tahun ini berasal dari 23 negara. Mereka adalah mahasiswa dari Zimbabwe (12 orang), Pakistan (10 orang), Timor Leste (8 orang), Republik Bersatu
Tanzania (5 orang), dan Republik Korea (3 orang). Sedangkan negara Nigeria, Malawi, India, Iran, dan Filipina, masing-masing memiliki 2 lulusan, sementara negara Gambia, Meksiko, Palestina, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Madagaskar, Yaman, Tajikistan, Myanmar, Fiji, Kamboja, dan Tiongkok, masing-masing dengan 1 lulusan. Mahasiswa internasional ini menempuh pendidikan di UI melalui skema biaya mandiri maupun skema beasiswa, yaitu beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan beasiswa UI Degree Scholarship for International Student (UI GREAT) yang merupakan program beasiswa unggulan dari UI.
“Keberagaman asal negara lulusan ini mencerminkan kontribusi, reputasi, dan daya tarik UI sebagai lembaga pendidikan bertaraf internasional yang dapat mengakomodasi berbagai latar belakang budaya dan negara. Acara awarding ceremony ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Anda semua dalam menyelesaikan pendidikan di UI sebelum kembali ke negara asal. Perjalanan akademik di UI merupakan awal dari komitmen bersama untuk menuju masa depan yang cemerlang,” kata drg. Baiduri.
Pada awarding ceremony tersebut, terdapat lima lulusan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. Kelima lulusan itu adalah Eziefule Oluebube Magnificient asal Nigeria (Fakultas Kedokteran/FK, IPK 4,00); Iqra Kousar dari Pakistan (FK, IPK 3,99); Muhammad Anns dari Pakistan (Sekolah Kajian Stratejik dan Global, IPK 3,99); Omnia Amir Osman Abdelrazig dari Sudan (FK, IPK 3,95); dan Abdullah H.H. Hassan dari Palestina (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPK 3,86).
Eziefule selaku peraih IPK sempurna dari FKUI mengungkapkan rasa bahagianya atas capaian tersebut. Ia berterima kasih kepada para mentor dan dosen yang membimbingnya hingga meraih predikat summa cumlaude. “I am very grateful to my supervisor, my faculty and Universitas Indonesia for the opportunity to study and receive this degree,” ujarnya. Ia juga berbagi pesan kepada mahasiswa untuk selalu bekerja keras dan fokus pada studi yang ditempuh, serta mendengarkan feedback atau masukan dari para mentor dan dosen pembimbing.
Selama menempuh pendidikan di UI, selain menjalani kesibukan akademisnya, ia mengaku merasa senang karena bisa mengeksplorasi berbagai tempat di Indonesia dan mencoba makanan-makanan yang menurutnya lezat. “I have visited Bali, Bandung, Yogyakarta, and Bogor. My favorite food is nasi and satay,” kata Eziefule.
Kegiatan The 2024 Degree Awarding Ceremony for Universitas Indonesia International Students turut dihadiri oleh 17 perwakilan dari 14 kedutaan besar negara sahabat, yakni Kamboja, Tanzania, Meksiko, Nigeria, Kenya, Fiji, Zimbabwe, Filipina, Iran, Republik Korea, Yaman, Timor-Leste, India, dan Pakistan. Turut hadir pula perwakilan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (RI) dan Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI; para Dekan/Wakil Dekan Fakultas; serta Direktur dan Kepala Unit/Kantor UI bersama jajarannya.