Depok, 10 September 2024 – Masalah literasi di Indonesia masih menjadi perhatian serius, terutama di kalangan generasi muda. Berdasarkan laporan Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, skor literasi membaca Indonesia tercatat hanya 359, menempatkan negara ini di peringkat 71 dari 81 negara. Dalam konteks ini, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Program Studi Produksi Media, Indira Fatihah Utomo, mengambil inisiatif untuk mengusung program literasi bagi generasi muda sebagai bagian dari misinya di ajang Abang None Jakarta Utara 2024.
Indira percaya bahwa literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, melainkan merupakan kunci untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara bijaksana. “Melalui Abang None Jakarta, saya ingin menggerakkan kaum muda untuk memperkuat budaya literasi, terutama di Jakarta. Dengan latar belakang saya di bidang media, saya menciptakan program yang berfokus pada peningkatan literasi di kalangan anak muda,” ujar Indira.
Program literasi yang diusungnya tidak berhenti di ajang Abang None Jakarta. Indira bersama rekan-rekannya mengembangkan platform Instagram @votemedia.id sebagai wadah untuk mengkampanyekan pentingnya literasi digital di era modern. Ia berharap inisiatif ini dapat memberi dampak yang lebih luas bagi generasi muda, sekaligus mendukung pelestarian kebudayaan dan pariwisata DKI Jakarta.
Perjuangan Indira di ajang tersebut membuahkan hasil. Ia berhasil meraih predikat Wakil 2 None Jakarta Utara 2024 setelah melalui serangkaian seleksi ketat, termasuk audisi, penyaringan semifinalis, dan karantina, sebelum tampil sebagai finalis di ajang yang digelar di Grand Auditorium, Universitas Bunda Mulia, Ancol. Kini, Indira bersama dua pasang Abang None Jakarta Utara lainnya akan melangkah ke tingkat provinsi di ajang Abang None Jakarta 2024.
Mengenai keberhasilannya, Indira menyatakan, “Kesempatan ini saya gunakan sebaik-baiknya untuk mendukung pelestarian budaya Jakarta. Dengan kemampuan yang saya peroleh selama berkuliah dan mengikuti proses seleksi, saya siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.”
Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Deni Danial Kesa, Ph.D, turut memberikan dukungannya. Ia menegaskan, “Indira membawa tugas mulia sebagai generasi muda yang berperan sebagai agen perubahan. Universitas Indonesia selalu mendukung penuh kegiatan positif mahasiswa yang tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga berperan dalam pelestarian budaya Indonesia.”
Dengan langkah optimis dan visi yang kuat, Indira Fatihah Utomo terus melangkah maju, menginspirasi generasi muda untuk memajukan literasi sekaligus menjaga warisan budaya bangsa.