id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Paragita UI Raih Gold Award di Taipei International Choral Competition 2024

Depok, 23 Oktober 2024. Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Paragita Universitas Indonesia (UI) kembali mengharumkan nama bangsa dengan berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Taipei International Choral Competition 2024. Dalam kompetisi ini, PSM Paragita UI membawa pulang Gold Award untuk kategori Mixed Choir dengan poin 92,28, serta Gold Award untuk kategori Ethnic/Traditional Music dengan poin 89,89. Prestasi ini juga mencakup penghargaan Formoza Prize untuk penampilan terbaik karya komposer Taiwan oleh paduan suara non-Taiwan, dan menjadi Finalis Grand Prix.

Prestasi membanggakan ini diraih setelah PSM Paragita bersaing dengan 30 paduan suara dari berbagai negara selama periode kompetisi yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 2 September 2024. Pertunjukan berlangsung di sejumlah venue bergengsi di Taipei, seperti Soochow University Song-Yi Hall, Soochow University Chuan-Hsien Hall, dan National Concert Hall. Rama Kalyana Pryamitra, salah seorang anggota PSM Paragita UI yang juga merupakan mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian tersebut. “Tentu keikutsertaan kami merupakan pengalaman dan pengetahuan baru yang menyenangkan. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi UI dan Indonesia,” ungkapnya.

Dalam ajang tersebut, PSM Paragita UI menyanyikan berbagai lagu dari berbagai zaman dan latar belakang. Beberapa di antaranya adalah “Jubilate Deo” karya Ko Matsushita, “Tsyu ti e Tsi” (lagu berbahasa Taiwan), “The Splendour Falls on Castle Walls” karya Frederick Delius, dan “Paris Berantai” ciptaan H. Anang Ardiansyah yang diaransemen oleh Ken Steven. Pemilihan lagu-lagu tersebut mempertimbangkan variasi tempo, ekspresi, serta keunikan dari setiap komposisi, yang menunjukkan kemampuan dan kreativitas anggota paduan suara.

Dukungan untuk PSM Paragita juga datang dari Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D. Ia mengapresiasi pencapaian mahasiswa dan berharap agar keikutsertaan dalam kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. “Melalui kompetisi yang diikuti berbagai negara di dunia, saya berharap mahasiswa UI dapat berperan sebagai duta budaya Indonesia dan memperluas jaringan dengan perwakilan dari negara lain,” tuturnya.

Program pendidikan seni di UI terus mendapatkan dukungan yang signifikan. Padang menekankan bahwa kegiatan seperti Traya Choir, paduan suara mahasiswa Vokasi UI, adalah contoh kolaborasi yang bermanfaat. Mereka sebelumnya pernah bekerja sama dengan musisi Sal Priadi untuk membawakan lagu-lagu dalam kanal YouTube resmi USS Feed. Hal ini menunjukkan komitmen UI sebagai kampus tertinggi No. 1 di Indonesia untuk mengembangkan bakat seni mahasiswa dan mendukung keterlibatan mereka dalam kegiatan budaya yang berkelas internasional.

Dengan prestasi ini, PSM Paragita UI semakin membuktikan eksistensinya sebagai salah satu paduan suara terbaik di Indonesia. Keberhasilan mereka di kompetisi internasional tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras, tetapi juga menegaskan posisi UI sebagai kampus toleran dan berkomitmen pada pengembangan budaya serta seni di tingkat global.

Related Posts