Depok, 28 Oktober 2024. Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 menjadi momen refleksi dan perayaan atas semangat juang dan persatuan para pemuda Indonesia. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tahun ini berhasil menunjukkan komitmen mereka dalam mengharumkan nama bangsa melalui berbagai prestasi, baik di bidang akademik maupun olah raga. Salah satu inspirasi dari UI adalah para atlet yang meraih berbagai medali di kompetisi nasional dan internasional, dengan penuh semangat menjawab panggilan Sumpah Pemuda untuk berjuang demi bangsa.
Pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebanyak 13.039 atlet dari 38 provinsi seluruh Indonesia, berkompetisi dalam 65 cabang olah raga dengan total 1.042 nomor pertandingan. UI turut terlibat dalam kompetisi ini, sebanyak 11 mahasiswa UI telah berhasil mengumpulkan total 24 medali, termasuk 15 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu dari 10 cabang olahraga. Tiga diantaranya adalah Jurnalis Nurhakim Baharizki dari Program Pendidikan Vokasi (Sepatu Roda), Nadia Indah Amalia (Senam Artistik), dan Naura Rahmadija Hartanti (Sepatu Roda), ketiganya mewakili Propinsi DKI Jakarta, menorehkan prestasi dan membawa pulang sejumlah medali.
Jurnalis Hakim Baharizki, mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi UI. “Perlombaan di Pantai Pelangi, Sigli, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, khususnya angin kencang, menjadi tantangan besar bagi saya. Namun, kondisi lintasan yang baik serta latihan intensif selama berbulan-bulan membantu saya beradaptasi dan tetap fokus pada performa diri dan tim,” ujar Hakim. Persiapan intensif yang dilakukannya tidaklah mudah, Hakim bahkan sempat mengalami cedera kaki beberapa kali akibat intensitas latihan yang tinggi. Namun, alih-alih menyerah, ia justru menjadikan cedera tersebut sebagai motivasi untuk bangkit dan semakin mengasah kemampuan. Semangat juang ini terinspirasi dari nilai-nilai Sumpah Pemuda, yang menurut Hakim relevan untuk terus menginspirasi generasi muda Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.
Nadia Indah Amalia, mahasiswa Fakultas Hukum UI. Nadia mengatakan, “Semangat kebangkitan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda memberi saya kekuatan untuk terus berusaha dan berkembang. Saya percaya bahwa kita hidup di era yang penuh dengan kesempatan, dan setiap individu memiliki potensi besar yang harus dikembangkan, baik dalam olahraga, pendidikan, maupun karier profesional.” Bagi Nadia, nilai-nilai Sumpah Pemuda tidak hanya relevan di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa, harus cermat dalam membagi waktu antara latihan intensif dan tugas akademis, motivasi ekstra untuk mengatasi berbagai kesulitan, baik fisik maupun mental.
Naura Rahmadija Hartanti, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Prestasi yang diraih Naura tidak hanya membanggakan dirinya dan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. “Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman mahasiswa bahwa dengan kerja keras dan semangat, kita bisa bersaing dan meraih prestasi di tingkat tertinggi. Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa pemuda memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan. Semangat ini mendorong saya untuk terus berjuang, bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga untuk menginspirasi orang lain agar berprestasi di bidangnya masing-masing” ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun bangsa melalui berbagai bidang.
Semangat Sumpah Pemuda tahun ini mengingatkan kita semua akan pentingnya semangat juang, persatuan, dan ketekunan yang ditunjukkan oleh mahasiswa UI. Semoga prestasi yang mereka raih dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pemuda Indonesia dalam berkarya dan berkompetisi demi mengharumkan nama bangsa. Hakim, Nadia, dan Naura bertekad untuk terus memberikan yang terbaik di setiap kesempatan, dengan keyakinan bahwa ini adalah langkah kecil untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Penulis: Stevania Sri Mulyana Simamora | Editor: Finda Salsabila