Depok, 15 November 2024. Universitas Indonesia (UI) kembali mengadakan Kejuaraan Terbuka Wushu Tingkat Nasional, WUGAMES UI 2024, pada 6–10 November, di Balairung UI Kampus Depok. Ajang kompetisi olahraga yang kembali diadakan setelah pandemi Covid-19 ini memberikan kesempatan bagi atlet wushu dari seluruh Indonesia—khususnya bagi siswa dan mahasiswa—untuk meraih prestasi dan menunjukkan bakat mereka di tingkat nasional.
Menurut Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wushu UI, Widhyasmaramurti, S.S., M.A. yang juga turun di kelas veteran dan meraih medali emas, penyelenggaraan WUGAMES Ke-6 ini diikuti oleh lebih dari 700 atlet dari 70 sasana yang berasal dari 9 provinsi, yakni Palembang, Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Barat. “Tahun ini, kita mengalami peningkatan dari 51 sasana di tahun 2016 menjadi 70 sasana di tahun 2024. Kehadiran atlet all star yang memiliki pengalaman bertanding di tingkat nasional dan internasional juga turut memeriahkan pertandingan ini sebagai motivasi bagi atlet junior,” ujarnya.
WUGAMES UI 2024 menghadirkan kategori Wushu Taolu dan Wushu Tradisional, di mana para atlet menampilkan gerakan bela diri wushu yang indah dan penuh seni. Dengan dukungan dari berbagai sponsor dan kerja sama yang solid antara UI, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi atlet-atlet muda menuju prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Bidang 4 PBWI, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Setyo Wasisto, S.H., menekankan pentingnya pembinaan wushu di Indonesia dengan pendekatan sports science dan pengawasan ketat terhadap program latihan, termasuk aspek gizi dan kesehatan atlet. Ia mengatakan, “PBWI sangat serius dalam membina atlet wushu Indonesia, terutama yang masih junior, karena mereka adalah harapan kita menuju Olimpiade 2032. WUGAMES UI ini menjadi ajang yang penting untuk mengukur sejauh mana perkembangan latihan para atlet junior kita.”
Dalam ajang ini, tiga atlet Wushu UI juga meraih prestasi. Raisya Khoiri Sukmana Assalaam meraih Juara 1 di empat kategori sekaligus, yaitu Chang Quan A Mahasiswa Female, Daoshu C Mahasiswa Female, Gun Shu C Mahasiswa Female, dan Other Empty Hand D1 Female. Selain itu, Asghar Ali Engineer, berhasil meraih peringkat 1 di kelas Nanquan C Mahasiswa Male. Prestasi lainnya juga diraih oleh Aulia Okta Nur Ramadhani, yang memenangkan Juara 3 di kategori Nanquan C Mahasiswa Female dan Juara 2 di Other Empty Hand Style D1 Female.
Sejak didirikan tahun 2010, UKM Wushu UI aktif mengembangkan bakat dan minat mahasiswa di bidang bela diri wushu. UKM ini tidak hanya fokus pada pelatihan fisik, tetapi juga mendukung anggotanya untuk terus berinovasi dan berkembang melalui berbagai ajang kompetisi dan kegiatan pembinaan. Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Badrul Munir, S.T., M.Eng.Sc., menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan KONI atas dukungan dalam mengembangkan wushu di Indonesia.
“Olahraga wushu berpotensi membawa nama Indonesia ke kancah internasional. UI mendukung hal tersebut dengan menyediakan wadah pengembangan olahraga di Pusat Kegiatan Mahasiswa. UI juga memberi kesempatan bagi atlet wushu di bangku sekolah menengah atas yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional untuk melanjutkan studi di UI melalui jalur prestasi atlet. Hal ini dilakukan sebagai wujud kontribusi UI dalam mendukung pembinaan bibit unggul atlet wushu nasional melalui UKM Wushu UI,” kata Dr. Badrul.
