Depok, 24 Februari 2025. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, menerima penghargaan Soedjono D. Poesponegoro dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) atas prestasi yang tinggi dalam penulisan ilmiah bidang kedokteran di majalah dan jurnal kedokteran nasional maupun internasional. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PB IDI, Dr. dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT dalam Muktamar Ikatan Dokter Indonesia ke-32, yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 12 Februari 2025.
Penyerahan penghargaan turut disaksikan oleh para pimpinan kedokteran dunia, termasuk President World Medical Association (WMA), Dr. Ashok Philip; President Malaysian Medical Association (MMA); President Medical Association of Thailand; dan President Confederation of Medical Association in Asia and Oceania (CMAAO).
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU turut bangga atas pencapaian Prof. Ari Fahrial Syam. “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Prof. Ari dalam dunia kedokteran, khususnya dalam penulisan ilmiah yang unggul dan berdampak bagi perkembangan pengetahuan medis di tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan ini tentunya dapat menginspirasi komunitas akademik dan profesi kedokteran di tanah air, terlebih Prof. Ari juga mengemban amanat sebagai Dekan di FKUI,” ujar Prof. Heri.
Sebagai dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterohepatologi di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Prof. Ari telah berkecimpung dalam dunia akademik FKUI sejak 2003 dan dikukuhkan sebagai Guru Besar pada 2018. Salah satu fokus risetnya adalah Helicobacter pylori (H. pylori), dengan berbagai publikasi ilmiah nasional maupun internasional.
Penelitiannya yang berjudul “Helicobacter Pylori Virulence Genes in the Five Largest Islands of Indonesia”, yang diterbitkan di Jurnal Gut Pathogens (2015), serta keterlibatannya dalam Helicobacter Genomic Consortium yang menghasilkan publikasi di Jurnal Nature (November 2024), menunjukkan kontribusi signifikan dalam bidang kedokteran. Selain itu, ia juga berkolaborasi dalam penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Gut Pathogens (Juni 2021) mengenai distribusi H. pylori pada etnis di Indonesia.
Capaian ilmiahnya juga tercermin dalam basis data Scopus, dengan 140 artikel ilmiah, 2.408 sitasi, dan h-index 23, yang mencerminkan dampak luas penelitian-penelitiannya. Selain penghargaan dari PB IDI, Prof. Ari juga mendapatkan penghargaan dari World Gastroenterology Organization (WGO) pada November 2024, atas kontribusinya dalam bidang gastroenterologi.
Saat ini, Prof. Ari menjabat sebagai Dekan FKUI sejak tahun 2021 dan juga di periode sebelumnya 2017-2021. Selain itu, beliau juga aktif berkiprah sebagai Presiden Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia Editorial Board di Acta Medica Indonesiana (PUBMED published), Associate Editors of The Indonesian Journal of Gastroenterol, Hepatol, Digestive Endoscopy, dan Dewan Editor di Jurnal Makara Seri Kesehatan. Penghargaan ini semakin menegaskan kiprah Prof. Ari Fahrial Syam sebagai akademisi dan peneliti yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu kedokteran, baik di tingkat nasional maupun global.
Prof. Ari Fahrial Syam menyampaikan rasa terima kasihnya serta berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak peneliti muda. “Terima kasih PB IDI, para Guru Besar, dan kolega atas dukungannya. Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi peneliti muda untuk berkontribusi dalam dunia kedokteran dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Prof. Ari.