Laboran dari Departemen Biologi Fakultas Kedokteran UI, Amarudin, berhasil terpilih sebagai laboran berprestasi nasional 2016.
Di lingkungan kerjanya, Amarudin banyak memelajari berbagai keahlian. Ia dipercaya untuk memegang pekerjaan di Laboratorium Andrologi, Laboratorium Sitogenetika, dan Laboratorium Imunologi. Amarudin juga dipercaya untuk melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan Biologi Molekuler dengan menggunakan metoda PCR.
Amarudin dipercaya untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa S2 bahkan S3 yang membutuhkan pengetahuan di bidang laboratorium, terutama yang berkenaan dengan laboratorium pelayanan masyarakat di lingkungan Departemen Biologi FKUI.
Amarudin pernah mengembangkan uji antibodi antisperma pada pemeriksaan imunoreproduksi untuk pasangan Infertil (mandul). Uji ini sangat baik untuk menjawab masalah infertilitas yang belum terjelaskan.
Penelitian ini berguna terutama bagi pasangan yang belum mempunyai keturunan (infertil primer), kemudian bagi pasangan yang sudah memiliki keturunan namun mempunyai kesulitan pada keturunan yang selanjutnya (infertil sekunder), dan ibu hamil yang sering mengalami keguguran dan ibu yang pernah mengalami kehamilan tidak berkembang.
Saat ini, menurut Amarudin, banyak pasien diperiksa di laboratorim namun hasilnya normal. Hal tersebut terjadi karena ada 4 kelemahan pada uji sebelumnya, yaitu sperma masih diselimuti oleh plasma semen, ujinya masih kualitatif, pengamatan masih menggunakan alat makroskopik, penelitiannya belum memakai kontrol.
Berkat pengembangan penelitianya ini, sejak tahun 2011 beberapa rumah sakit di Jakarta sudah melaksanakan pengujian hasil pengembanganya ini.
Dengan modal kerja kerasnya itu, Amarudin dapat melanjutkan studinya hingga tingkat master serta mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu Human Genetic Diagnosic di University Medical Center, Utrech, Netherlands pada tahun 2011 dan 2014.
Sumber : sumberdaya.ristekdikti.go.id
