Depok, 23 Agustus 2023. Jika berkesempatan mengunjungi Universitas Indonesia (UI), Kampus Depok, Jawa Barat, maka pemandangan yang menarik perhatian adalah moda transportasi berwarna ungu. Sebagai sebuah kampus yang sedemikian luas –area kampus UI di Depok mencapai 320 hektar–, tentunya memerlukan ragam moda transportasi untuk mobilisasi sivitas akademika atau warga UI secara cepat, tepat, murah, dan ramah lingkungan.
Moda transportasi massal diharapkan dapat membantu mengurangi pencemaran udara dari emisi karbon kendaraan bermotor di kampus UI. Karenanya UI terus berupaya menggalakkan penggunaan transportasi massal dan berinovasi dalam hal jumlah ketersediaan dan waktu kedatangan.
Sebelumnya, di UI Depok sudah tersedia layanan Bus Kuning UI (Bikun). Ia menjadi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika UI. Keberangkatan bikun UI dimulai dari asrama mahasiswa UI dan terbagi dalam dua rute, yang ditandai dengan warna merah untuk rute lurus dan biru untuk rute belok dengan titik pisah di bundaran Fakultas Psikologi.
Untuk mengetahui posisi bikun, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI melalui RISTEK Fasilkom dan Hive Fakultas Teknik (FT) UI berkolaborasi membuat aplikasi bernama Bikun Tracker. Kolaborasi ini dalam proses application development dan pembuatan (coding) aplikasi. Bikun Tracker merupakan sebuah solusi inovatif yang dapat membantu mobilitas sivitas akademika UI menjadi lebih efisien dan efektif. Aplikasi berbasis web (web-app) ini, diluncurkan pada tanggal 22 Mei lalu dan dapat diakses melalui laman bikun.ac.id.
Bikun Tracker App dilengkapi dengan fitur yang ramah untuk menyediakan solusi komprehensif dan nyaman dalam mobilitas harian pengguna. Web-app ini memungkinkan pengguna untuk dapat mengaksesnya tanpa perlu mengunduh di perangkat mereka masing-masing. Selain itu, web-app ini mencakup berbagai fungsi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi waktu dan memastikan perpindahan tanpa hambatan,“ kata Jeremy Alva Prathama, Director of Products RISTEK Fasilkom UI.
Fitur Utama Bikun Tracker Web-App antara lain pertama, pelacakan lokasi Bikun secara real-time sehingga memungkinkan pengguna merencanakan perjalanan dengan lebih efektif dan mengurangi waktu tunggu. Kedua, pemilihan halte dan rute terdekat. Ketiga, informasi Bikun terdekat, termasuk waktu kedatangan, durasi waktu kedatangan, nomor Bikun, dan informasi rute berdasarkan halte serta rute yang telah dipilih sebelumnya.
Cara penggunaan aplikasi ini, pengguna masuk ke laman bikun.ui.ac.id, kemudian pilih halte saat ini. Berikutnya pilih jalur bikun yang diinginkan (merah atau biru). Selanjutnya, pengguna akan melihat posisi dan prediksi waktu tiba Bikun berikutnya di halte saat ini. Pengguna juga dapat melihat posisi bikun di halaman utama.
Bikun Tracker juga menawarkan sistem pelaporan kekerasan seksual yang aman dan mudah. Dengan fitur ini, pengguna dapat melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan dengan mengklik tombol corong berwarna merah di bagian kanan layar pada aplikasi.
Fitur ini juga berfungsi apabila pengguna mengalami bahkan jika melihat kasus kekerasan seksual. RISTEK mengelola data-data yang tersimpan terkait pelaporan kasus kekerasan seksual yang terjadi. “Harapannya, aplikasi Bikun Tracker dapat menjadi solusi yang membantu menyelesaikan permasalahan mobilitas sivitas akademika UI dan menjadikan sivitas akademika UI lebih produktif dalam menjalankan keseharian mereka,” ujar Jeremy yang juga mahasiswa Fasilkom UI.