iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Angka Pasien Isoman Menurun, Wisma Makara UI Akan Dibuka Kembali untuk Umum

Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) yang sebelumnya dialihfungsikan menjadi tempat pemulihan atau isolasi mandiri pasien Covid-19 Kota Depok, saat ini sudah resmi ditutup (Selasa, 19/10). Seremoni penutupan dan penglepasan tenaga kesehatan tempat karantina mandiri Kota Depok Wisma Makara UI ini ditutup oleh Walikota Depok Dr. K. H. Mohammad Idris, M.A.

Dalam seremoni tersebut turut hadir oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rustian, S.Si., Apt., M.Kes; Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit Usaha UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc, SpOrt(k); Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Drs. Supian Suri, MM.; Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Drs. Raden Gandara Budiana; dan Kepala Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) Makara Hospitality Management (MHM) Wisma Makara UI Erick A. Soyer, CHA. Penutupan tempat karantina mandiri ini terkait dengan kondisi menurunnya angka pasien isoman Covid-19 di kota Depok sejak bulan Agustus 2021.

Penutupan ini sesuai dengan instruksi dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tempat Karantina Mandiri Kota Depok dan selanjutnya akan dilakukan sterilisasi serta pembersihan di Wisma Makara selama 4 (empat) hari setelah penutupan. Wisma Makara direncanakan akan beroperasi kembali untuk umum pada tanggal 20 Oktober 2021.

Dalam pidato sambutannya, Mohammad Idris mengatakan bahwa dalam waktu tiga hari terakhir tidak ada penambahan kasus sama sekali, nol kasus. “Dengan ditutupnya ini, sebagai simbol bahwa memang nol kasus disini. Tetapi untuk Pusat Studi Jepang UI belum kami lepas. Hal ini untuk antisipasi, ada 32 bed disana. Mudah-mudahan tidak dipakai,” ujarnya. Idris menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi termasuk pengelola Wisma Makara, Rumah Sakit UI, dengan dukungan yang luar biasa.

“Benar-benar perjuangan untuk mewujudkan lokasi ini sebagai tempat karantina mandiri bagi warga Depok. Tetapi yang membanggakan, Wisma Makara UI ini dinyatakan yang terbaik se-Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” katanya.

“Pesan saya kepada masyarakat kota Depok, bahwa saat ini Indonesia belum nol kasus Covid-19. Di Pulau Jawa dan Bali pun masih ada kasus dan memiliki status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Kota Depok pun baru minggu ini dinyatakan level 2 dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) bersama kota se-Jabodetabek. Tetapi harus waspada. Jangan mudah terpengaruh oleh media sosial, dengan hal-hal yang terjadi di luar Kota Depok atau di luar Indonesia, yang akan mempengaruhi sikap kita disini. Bagi yang beribadah ke masjid tetap jaga jarak dan juga di tempat-tempat kegiatan yang ramai, dan ada kerumunan untuk mengikuti PPKM,” ujarnya.

Sementara itu Erick A. Soyer, mengatakan, “Pasien terakhir isoman Covid-19 di Wisma Makara UI sudah melakukan check out pada tanggal 22 September 2021. Sebelumnya, Wisma Makara telah menyiapkan kapasitas sebanyak 120 tempat tidur untuk para pasien isoman Covid-19 tanpa gejala. yang diprioritaskan bagi warga KTP Kota Depok sejak November 2020. Upaya ini dilakukan sebagai dukungan program pemerintah guna percepatan penanganan Covid-19, khususnya Kota Depok.”

 

Erick menjelaskan proses sterilisasi dan pembersihan, di mana saat ini sedang proses pembersihan. Yang pertama desinfektan, lalu yang kedua, kamar-kamar yang mengalami kerusakan akan diperbaiki. “Kemudian menunggu referensi dari Dinas Kesehatan bahwa Wisma Makara sudah layak digunakan untuk umum dan akan dicek kembali oleh mereka. Setelah ada surat Dinkes, baru kita buka kembali untuk umum. Tetapi yang utama itu adalah sterilisasi yaitu desikfektan, diinfeksinya setiap kamar, setiap sudut, dan di semua gedung. Dan semua itu akan diinspeksi lagi oleh tim Dinkes,” ujarnya menjelaskan.

Pengalihan fungsi Asrama Mahasiswa UI menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan kategori tanpa gejala klinis (OTG) dan gejala ringan dimulai sejak 9 Juli 2021. Wisma Makara UI merupakan tempat penginapan dan ruang konferensi yang dimiliki oleh UI. Wisma Makara UI dikelola oleh Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) Makara Hospitality Management (MHM), di bawah pengawasan Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Unit-unit Usaha (DPPU UI). Wisma Makara UI yang berada di sebelah utara Hutan Kota UI kawasan kampus UI Depok ini, menyediakan fasilitas penginapan setara bintang tiga. Gedung Wisma Makara UI terdiri atas empat lantai yang memiliki kamar sebanyak 67 unit

Related Posts