Sabtu (7/3/2015), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) 2015 menutup kegiatan Gerakan UI Mengajar (GUIM) angkatan ke-4 sekaligus menggelar Konferensi Mahasiswa Mengajar di Balai Tirta, Balairung, Kampus UI, Depok. Acara tersebut menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah RI, Anies Baswedan.
Dalam pidatonya, Anies mengapresiasi penyelenggaraan GUIM keempat di tahun 2015 ini. Menurutnya, gerakan semacam ini penting untuk melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang mempunyai kepedulian tinggi pada dunia pendidikan. “Kegiatan-kegiatan seperti ini penting baik bagi mahasiswa, agar menciptakan kenangan yang tidak ternilai. Saya berharap nantinya pemimpin-pemimpin bangsa ini lahir dari orang-orang yang mempunyai kenangan atau memori sebagai pengajar di daerah-daerah,” ujar Anies.
Kegiatan GUIM menyasar pelajar usia sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya, GUIM melibatkan mahasiswa UI untuk mengajar di sejumlah daerah di Indonesia. Mengangkat tema “Satu Aksi Bersama Menginspirasi”, GUIM ke-4 diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan seluruh elemen bangsa untuk memberikan perhatian pada pendidikan di daerah.
Kegiatan GUIM berlangsung pada 8—31 Januari 2015. GUIM berlangsung di enam titik di Kabupaten Sukabumi, yaitu Desa Balekembang, Desa Cimahpar, Desa Sekarsari (Kecamatan Kalibunder), Desa Cimanggu (Kecamatan Cimanggu), Desa Karang Anyar, dan Desa Tanjung (Kecamatan Jampang Kulon). Sebanyak 36 mahasiswa UI disebar untuk mengajar sekitar 400 murid SD di daerah-daerah tersebut.
Di samping kegiatan mengajar, GUIM ke-4 juga berfokus pada aksi sosial yang terintegrasi di seluruh desa melalui proyek pembangunan dan perbaikan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), pengembangan Rumah Pelangi (perpustakaan), dan kerja bakti. Para panitia dan pengajar GUIM angkatan ke-4 juga memberikan beragam materi, seperti melukis pakaian, untuk mengasah kreativitas dan keterampilan siswa. Para pengajar juga memberikan pelatihan kepada para guru. Acara penutupan GUIM angkatan ke-4 ini dihadiri oleh perwakilan dari 20 universitas dan komunitas di seluruh Indonesia yang juga mengadakan kegiatan serupa GUIM. (WND)
