Hujan yang terus mengguyur sejak Rabu, 21 Desember 2016 telah menyebabkan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir hingga setinggi tiga meter. Rumah warga banyak yang terendam. Tak pelak, barang berharga milik warga pun ikut hilang dalam banjir tersebut.
Merespon hal ini, tim UI Peduli pada Senin hingga Jumat (2—5 Januari 2016) menyambangi Kota Bima, NTB untuk menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan logistik, paket kebutuhan dasar, bantuan medis, dan kegiatan sanitasi lingkungan.
Terdapat 150 paket kebutuhan dasar yang diberikan yang terdiri dari beras, mi instan, sabun pembersih piring, sabun mandi, pasta, dan sikat gigi. Selain itu, tim juga membagikan sanitasi kit berupa gerobak dorong, sekop, sikat, dan pembersih karet.
UI Peduli juga memberikan barang-barang yang mempunyai manfaat bagi para pengungsi seperti water filter, pure it, pengusir tikus, alarm gempa, lampu darurat, serta alat pengukur tingkat keasaman air.
Bantuan medis diberikan dengan membangun posko-posko pemeriksaan kesehatan di beberapa titik di Kota Bima, yaitu di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa dan di Kampung Saratai, Kelurahan Paruga.
Selama tiga hari, tim medis UI berhasil menangani total 450 pasien dengan masalah terbanyak ada di penyakit kulit seperti kutu air serta luka-luka infeksi akibat kurang bersihnya sanitasi.
Lebih lanjut, tim UI Peduli memberikan sesi Psychology First Aid (PFA) atau trauma healing yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29, 50, dan 24 dengan tujuan pemulihan pascabencana bagi anak-anak di Kota Bima.
Kegiatan sanitasi lingkungan dilakukan dengan cara melakukan pengukuran kualitas air, kaporisasi sumur warga agar air warga kembali jernih, serta pemberian abate untuk memberantas jentik-jentik nyamuk di lingkungan masyarakat.
Kegiatan UI Peduli di Bima ditutup dengan melakukan pertemuan dengan Walikota Bima, H.Qurais H.Abidin di kantornya di Jl. Soekarno Hatta, Raba.
Dalam pertemuan tersebut, Qurais menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada tim UI Peduli yang telah bekerja keras dalam menyalurkan bantuan ke warga Bima.
Kasubdit Pengabdian Masyarakat dan Komersialisasi Riset Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI Neng Tine Kartina dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan UI Peduli ini dapat berjalan aman dan lancar karena bantuan berbagai pihak.
“Terutama bantuan Polres setempat untuk pengamanan, serta Sasambo UI (Paguyuban Mahasiswa UI di NTB) yang bertindak sebagai pemandu wilayah bagi tim kami,” ujarnya.
UI Peduli adalah sebuah gerakan pengabdian masyarakat UI yang secara konsisten menampung serta menyalurkan semua bantuan dan sumbangan sivitas akademika UI terkait suatu bencana yang terjadi di Indonesia.
Kali ini, terdapat 19 orang dari Tim UI Peduli yang terjun langsung pada penyaluran bantuan di Kota Bima.
Tim ini terdiri dari dari Tim Bantuan Medis (TBM) FKUI, Sekolah Penanggulangan Bencana BEM UI, perwakilan ILUNI UI, UPT K3L, Direktorat Kerjasama, Direktorat Kemahasiswaan, serta perwakilan DRPM UI.
Penulis : Wanda Ayu
