Dalam International Forum ATOMEXPO VIII 2016 yang berlangsung 30 Mei–1 Juni di Moscow, Rusia, UI menandatangani kesepakatan kerja sama dalam bidang riset nuklir dengan Rosatom, Badan BUMN pengelola nuklir di Rusia.
Kerja sama ini ditandatangani pada Senin (30/5/2016) oleh Alexander Merten selaku Presiden Rusatom Internatonal Network (RIN), anak perusahaan Rosatom, dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. selaku Rektor UI.
Kerja sama yang akan dijalin adalah pada bidang penelitian. Nantinya akan ada kegiatan-kegiatan dalam bingkai pendidikan yang dilakukan oleh kedua belah pihak, seperti pertukaran pelajar dan tenaga pendidikan, penyelenggaraan seminar-seminar ilmiah, dan kegiatan edukasi publik.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan kerja sama ini adalah tentang pengadaan program master dalam bidang Teknik Nuklir di UI.
“Kami propose ide ini ke pihak Rosatom, dan ditanggapi dengan baik oleh mereka gagasan ini,” ujar Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.
Program S2 Teknik Nuklir ini nantinya akan condong ke pengembangan ilmu nuklir dalam hal keamanan, pengamanan, dan alat-alat.
oin-poin kerja sama ini akan diperinci dalam tinjauan teknis yang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam waktu dekat.
Rosatom State Atomic Energy Corporation adalah BUMN Rusia yang membawahi lebih dari 360 perusahaan nuklir, institusi penelitian dan pengembangan, serta menjadi satu-satunya perusahaan yang mengawasi penggunaan nuklir di Rusia.
Perusahaan BUMN ini adalah pemimpin dalam teknologi nuklir di dunia, terbukti dari implementasi proyek konstruksi mereka yang sudah mencapai 38 reaktor nuklir, 29 di antaranya merupakan proyek di luar Rusia seperti India, China, Turki, Vietnam, Finlandia, dan Hongaria.
Penulis : Wanda Ayu
