Skabies atau yang lebih dikenal dengan sebutan gudik/buduk merupakan penyakit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, tungau yang sangat menular terutama melalui kontak langsung. Skabies bukan merupakan penyakit yang mematikan, namun dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Selain mudah menular, pengobatannya perlu dilakukan dengan anggota keluarga dan/atau komunitas tempat pasien tinggal. Kesulitan memberantas skabies membuat angka prevalensi...Read More
Setelah memperoleh 5 Star pada Healthy University Rating System (HURS) 2022, Universitas Indonesia (UI) kembali menjalani visitasi untuk penilaian HURS 2023. Visitasi yang dilakukan oleh Sekretariat ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN) dilaksanakan di Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU), pada Selasa (20/2). Penilaian AUN-HPN terhadap UI ini mencakup tiga indikator HURS, yakni System and Infrastructure,...Read More
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Setiap tahunnya, jumlah penderita diabetes melitus kian meningkat dan menjadikannya sebagai salah satu prioritas dalam penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM). Penderita diabetes melitus berisiko mengalami komplikasi kerusakan...Read More
Kolesterol tinggi dan lemak darah dapat menjadi pemicu serius penyakit kardiovaskular dan jantung koroner. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2022 menunjukkan bahwa penderita kolesterol di Indonesia mencapai 28% dari total jumlah penduduk. Sampai saat ini, pengobatan kolesterol melibatkan penggunaan obat-obatan kimia, seperti golongan statin yang dapat berisiko untuk menimbulkan efek...Read More
“Kejadian kanker ginekologi di Indonesia mempunyai insiden yang masih tinggi, bahkan kanker leher rahim termasuk dalam 5 besar kanker dunia,” kata Prof. Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG, Subsp. Onk, pada pidato pengukuhannya sebagai guru besar Universitas Indonesia (UI) di Aula IMERI FKUI kemarin (Rabu, 24/1). Prof. Hariyono menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Peran Pendekatan Minimal Invasif...Read More
Universitas Indonesia (UI) jajaki kerja sama dengan Pemerintah Nigeria untuk kembangkan pendidikan dan layanan di bidang kesehatan. Penjajakan ini dilakukan melalui pertemuan antara delegasi Fakultas Kedokteran (FK) UI dan perwakilan dari Pemerintah Nigeria, pada 6–13 Januari 2024, di Kanu-Kaduna, Nigeria. Duta Besar Republik Indonesia untuk Nigeria, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. H. Usra Hendra Harahap,...Read More
Pemberitaan di media massa tentang tindakan bunuh diri yang belakangan ini terjadi, menyita perhatian publik, terutama ketika hal itu dilakukan oleh mereka yang tergolong usia muda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Organisasi Riset Kesehatan–BRIN, Yurika Fauzia Wardhani, sepanjang tahun 2012 hingga 2023, dari 2.112 kasus bunuh diri...Read More
Depok, 11 Januari 2024. Peneliti Universitas Indonesia (UI) mengadakan diseminasi hasil penelitian terkait paparan atau pajanan timbal yang dialami warga di lima desa di Indonesia, yakni Desa Kadu Jaya (Tangerang), Desa Cinangka (Bogor), Desa Cinangneng (Bogor), Desa Pesarean (Tegal), dan Desa Dupak (Surabaya). Diseminasi yang diadakan pada Rabu (11/1), di Gedung IMERI-FKUI, tersebut bertujuan untuk...Read More
World Health Organizaton (WHO) pada 2019 melaporkan bahwa 7 dari 10 penyebab utama kematian adalah noncommunicable diseases atau penyakit kronis. Setiap tahun, diperkirakan bahwa 56,8 juta orang dengan penyakit kronis-progresif membutuhkan perawatan paliatif. Perawatan paliatif merupakan pendekatan menyeluruh yang ditujukan untuk mengoptimalkan kualitas hidup pasien penderita penyakit yang mengancam jiwa, penyakit kronis, atau penyakit terminal...Read More
Tidur yang cukup merupakan hal sangat penting dalam menjaga kesehatan baik fisik maupun mental, terutama pada remaja. Remaja yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, diabetes, cedera, masalah kesehatan mental, serta masalah perhatian dan perilaku. Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di kemudian hari juga turut meningkat. Menurut World Health Organization (2021), PTM menyebabkan...Read More