Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., dan Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center Filda Citra Yusgiantoro, S.T., M.B.M., M.B.A., Ph.D., menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) yang dilakukan pada Kamis 21 Oktober 2021. Hal ini menandai kerja sama awal di antara kedua institusi tersebut untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensi anak bangsa di dunia pendidikan.
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong melalui Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), menyerahkan dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang merupakan komponen biaya untuk keperluan operasional penyelenggaraan kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Dato’ Dr. Low Tuck Kwong memberikan donasi sebesar Rp50 miliar rupiah sebagai dana abadi di mana hasil pengelolaan investasi dipergunakan sebagai beasiswa Biaya Operasional Pendidikan.
Acara penandatanganan naskah NKB tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Dato’ Dr. Low Tuck Kwong; Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D.; Dewan Pembina PYC Luky A. Yusgiantoro, Ph.D.; anggota Dewan Pengawas PYC Alexander E. Wibowo, JSD, dan Inka B. Yusgiantoro, Ph.D, serta pimpinan di lingkungan UI Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K); Direktur Kerja Sama Dr. Toto Pranoto, S.E,, M.M.; Direktur Administrasi, Data dan Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi Dr. Ima Mayasari, S.H., M.H.; Kepala Biro Humas dan KIP Dra. Amelita Lusia, M.Si.
Dalam pidato sambutannya, Prof. Ari mengapresiasi kepada pihak philantropis yang telah menyumbang dana abadi untuk UI. “Ini pertama kali dalam sejarah, UI menerima donasi sejumlah Rp50 miliar rupiah sebagai dana abadi di mana hasil pengelolaan investasi dipergunakan sebagai beasiswa Biaya Operasional Pendidikan. Kolaborasi ini merupakan langkah awal dari sinergi dengan berbagai mitra kolaborator yang sejalan dengan visi UI, dalam rangka membangun kompetensi mahasiswa dan menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur, serta mampu bersaing secara global,” ujarnya.
“Penyediaan bantuan dana pendidikan guna mewujudkan UI sebagai Entrepreneurial University yang ditunjang oleh Smart Campus diharapkan memberi mahasiswa kami kesempatan untuk meningkatkan personal skills, kreativitas, etika, inovasi, dan kewirausahaan mereka,” ujar Prof. Ari. Lebih lanjut, ia berharap kerja sama ini dapat memiliki daya ungkit yang tidak hanya bermanfaat bagi perwujudan kerja sama kedua belah pihak, namun yang lebih penting lagi adalah turut berperan dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensi anak bangsa di dunia pendidikan.
Sementara itu, Filda Citra Yusgiantoro dalam kata sambutannya mengatakan tujuan utama pemberian beasiswa ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Menurut Dato, pendidikan adalah alat pembuat perubahan yang sangat powerful untuk memecahkan banyak masalah di masyarakat. “Pendidikan juga membuat generasi muda dapat lebih mengekspresikan dirinya dan berbuat banyak hal yang menginspirasi,” ujarnya mewakili pidato sambutan Dato’ Dr. Low Tuck Kwong.
Beasiswa ini telah diberikan ke banyak universitas di Asean, diantaranya adalah universitas di Filipina, Singapura, dan kini di Indonesia. “Dalam hal ini Dato memberikan kepercayaan ke UI sebagai salah satu institusi pendidikan yang ternama di Indonesia untuk mengelola dana beasiswa ini agar dapat diberikan ke mahasiswanya agar mereka bisa fokus belajar, tanpa memikirkan biaya pendidikan mereka. Hal ini penting mengingat pandemi memaksa banyak mahasiswa kepada pilihan yang sulit, antara melanjutkan pendidikan mereka atau berhenti untuk bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa UI yang membutuhkan,” kata Filda.
Setelah Setelah penandatanganan NKB, acara dilanjutkan dengan kunjungan Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, tim Purnomo Yusgiantoro Center, dan Rektor UI beserta jajarannya ke Gedung i-CELL atau Integrated Creative Engineering Learning Laboratory. I-CELL merupakan salah sayu upaya yang dilakukan oleh Fakultas Teknik UI untuk meningkatkan value pada pemeringkatan UI GreenMetric pada tingkat fakultas di UI. Hal ini merupakan wujud kontribusi FTUI terhadap pembangunan berkelanjutan dalam bentuk gedung-gedung yang mengaplikasikan prinsip sustainabilitas.
Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada penelitian independen dan mendalam, guna memberikan solusi kebijakan dan/atau rekomendasi di bidang penelitian energi dan sumber daya alam di tingkat lokal, nasional, dan global. PYC juga berfokus pada solusi akan penyelesaian masalah dan tantangan sektor energi dan sumber daya alam yang memiliki dampak signifikan pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Di bidang sosial, PYC mengadakan berbagai acara yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan. Selain itu juga terlibat aktif mempromosikan warisan kebudayaan lokal dan regional untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia.