iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Delegasi Makara Art Center UI Menghadiri Upacara Adat Seren Taun

Delegasi Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) di bawah pimpinan Dr.  Ngatawi Al Zastrouw menghadiri upacara adat Seren Taun yang diselenggarakan oleh masyarakat Sunda Wiwitan, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Upacara ini berlangsung selama satu minggu, mulai 17-22 Juli 2022 di Paseban Tri Panca Tunggal, sebuah Bangunan Cagar Budaya di Kuningan, Jawa Barat. Delegasi MAC UI mengikuti rangkaian kegiatan adat tersebut selama tiga hari, dari 17 Juli 2022 saat pembukaan upacara adat hingga 19 Juli 2022.

Selama kunjungannya tersebut, Tim MAC UI sempat mengikuti berbagai upacara adat, diantaranya kirab budaya Pesta Dadung  pada Senin 18 Juli 2022 di Situ Hyang, Cigugur. Pesta Dadung yang sering disebut dengan ritual Budak Angon ini merupakan ritual adat peninggalan leluhur Sunda yang sarat dengan kearifan lokal. Tradisi Pesta Dadung digelar sebagai wujud ungkap syukur dengan membuang hama pada tumbuhan padi agar melimpahnya panen raya. Upacara dimulai dengan do’a, kemudian pelepasan hama dan penanaman pohon, kemudian dilanjutkan dengan  kirab berjalan kaki menyusuri jalan-jalan desa sambil membawa dan memukul kenthongan.

Menurut Al-Zastrouw, upacara ini memiliki nilai yang sangat penting dalam menghadapi krisis lingkungan. Hal ini terlihat dari proses upacara adat tersebut diantaranya melepas hama tanaman yang mengandung makna hama tidak harus dibunuh dan dimusnahkan tetapi dikendalikan, karena kalau dimusnahkan, akan menggunggu ekosistem alam. Apalagi kalau pemusnahan hama tersebut melalui pestisida, maka akan dapat merusak alam, karena menebar racun kimia.   “Melalui upacara ini kita dapat menggali pengetahuan lokal masyarakat Sunda untuk menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari kehidupan manusia. Kita dapat belajar dari masyarakat adat dalam mengelola linkungan,” kata Zastrouw.

Doktor Ari Prasetiyo, salah satu delegasi, yang juga sekaligus menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (PPKB FIB UI) menambahkan bahwa hadirnya tali dalam ritual pesta merupakan simbolisasi menghubungkan kebersamaan antar masyarakat desa. Pesta Dadung kali ini dirasa sangat meriah karena kerinduan masyarakat pada acara ini setelah dua tahun tidak diadakan dikarenakan pandemi Covid-19.

Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda S.H., M.Si., yang membuka acara tersebut merespon positif ide yang disampaikan oleh delegasi Makara Art Center Universitas Indonesia untuk mengangkat ritual adat ini melalui pementasan dan seminar yang akan diselenggarakan MAC UI. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat luas mengetahui dan memahami hakikat dari rangkaian ritual Seren Taun tersebut beserta makna dan sistem pengetahuan yang ada di dalamnya.

Dalam pesta ini, hadir pula sejumlah perwakilan masyarakat adat dari berbagai daerah di Nusantara seperti Yogyakarta, Kediri, Magelang, bahkan ada yang dari provinsi NTT dan Kalimantan Barat. Selain mengikuti berbagai upacara adat, perwakian masyarakat adat dari berbagai daerah ini juga menampilkan berbagai kesenian dan benda pusaka yang mereka miliki.

Related Posts