iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

dr. Vita Silvana, Sp.O.G. Raih Best Paper di Kongres Obstetridan Ginekologi di Jepang

Depok, 7 Mei 2024. dr. Vita Silvana, Sp.O.G, Subs.F.E.R, pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Indonesia (UI), meraih penghargaan Japanese Society of Obstetrics and Gynecology (JSOG) Congress Encouragement Award sebagai Best Paper di bidang Reproductive Medicine. Penghargaan ini dianugerahkan pada ajang The 76th Annual Congress of JSOG yang diselenggarakan di Yokohama, Jepang pada 19-21 April 2024. Kongres tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta yang merupakan pakar dan praktisi kesehatan dalam bidang obstetri dan ginekologi yang berasal dari berbagai negara.

Penelitian yang dipresentasikan oleh dr. Vita berjudul “Endometriosis induces DNA double-Strand Breaks in Oocytes, and its inhibition by melatonin administration” berhasil keluar sebagai pemenang dari 1.416 abstrak penelitian yang diseleksi oleh komite ilmiah kongres. Penelitian ini dikerjakan dr. Vita selama menempuh pendidikan Doctor of Philosophy (Ph.D) di University of Tokyo, Jepang.

Endometriosis merupakan suatu penyakit reproduksi wanita yang terjadi ketika jaringan selaput lendir rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan kesuburan. Salah satu penyebab gangguan kesuburan pada penderita endometriosis adalah penurunan cadangan sel telur. Namun, mekanisme terjadinya penurunan cadangan sel telur pada endometriosis masih belum jelas.

“Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penurunan cadangan sel telur pada endometriosis. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui efek melatonin sebagai salah satu zat antioksidan yang dapat mencegah terjadinya penurunan cadangan sel telur pada endometriosis. Penelitian dilakukan dengan metode studi imunohistokimia dan TUNEL-assay, menggunakan sampel yang berasal dari oosit pasien endometrisis dan endometriosis mouse model,” kata dr. Vita.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penelitian ini dapat membuktikan jika endometriosis menyebabkan terjadinya kerusakan DNA (DNA double-strand breaks) pada oosit folikel primordial penderita endometriosis dan endometriosis mouse model yang menyebabkan penurunan cadangan sel telur. Selain itu, penelitian ini juga melahirkan kebaruan, bahwa melatonin dapat mencegah terjadinya kerusakan DNA pada oosit folikel primordial dan pada endometriosis mouse model sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan cadangan sel telur yang diakibatkan oleh endometriosis.

Atas prestasi yang dicapai, dr. Vita mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. “Terima kasih kepada Prof. Kaori Koga, M.D, Ph.D, dan Prof. Yutaka Osuga, M.D, Ph.D selaku supervisor pada studi doktoral saya. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan mereka. Saya juga berharap capaian ini dapat mendatangkan manfaat serta menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya dosen-dosen di Indonesia, untuk terus berkontribusi dalam menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.”

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB, turut bangga atas capaian yang diraih oleh dr. Vita. “Atas nama pimpinan FKUI, saya mengucapkan selamat untuk pencapaian luar biasa yang membanggakan bagi FKUI. Keberhasilan dr. Vita ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja kerasnya untuk terus belajar dan berinovasi. Prestasi ini juga turut membuktikan bahwa reputasi staf pengajar FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.”

Related Posts