iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Gedung i-CELL Universitas Indonesia Raih Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Kementerian ESDM 2022

Gedung Integrated Creative Engineering Learning Laboratory (i-CELL) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil meraih Juara II Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) tahun 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) untuk kategori – A Gedung Hemat Energi, sub Kategori Gedung Baru. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM secara resmi kepada FTUI yang diwakili oleh Manajer Sumber Daya Manusia dan Fasilitas FTUI, Dr. Ajib Setyo Arifin, S.T., M.T., dalam acara PSBE Award 2022.

“Sebelumnya, pada 02 Maret 2022 yang lalu, Gedung i-CELL FTUI telah meraih sertifikasi Green Building dengan predikat EDGE ADVANCED dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Berdasarkan pendampingan Konsultan Bangunan Hijau Yodaya Hijau Bestari, gedung i-CELL berhasil melakukan penghematan terhadap kategori efisiensi energi sebesar 70,34 %. Tidak hanya memiliki keunggulan dalam sistem penghematan energinya saja, i-CELL FTUI juga memiliki keunggulan dalam sistem penghawaan, transportasi vertikal, pencahayaan, temperatur udara, fixture hemat air, sumber air bersih, tenaga surya, dan lainnya pada kategori Gedung Baru. Berkat keunggulan-keunggulan ini, i-CELL FTUI berhasil memenuhi berbagai kualifikasi penilaian PSBE,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU.

Gedung i-CELL merupakan gedung laboratorium terintegrasi yang dirancang dengan teknologi smart and green building yang ramah lingkungan dan efisien di dalam pengelolaan energi pencahayaan, sirkulasi udara, serta menerapkan teknologi rain water harvesting. Gedung ini juga memiliki area hijau yang cukup luas mencapai 33,06% dari luas total lahan bangunan 4154,11 m². Area hijau tersebut merupakan area hijau tanpa struktur dengan bangunan di bawahnya memiliki ground cover seperti pohon besar, semak dan perdu, serta tanaman hias. Gedung i-CELL merupakan bukti nyata dukungan dunia pendidikan menuju Net Zero Energy Building 2050.

Efisiensi energi i-CELL yang tinggi, jauh melebihi batas minimum penghematan yang telah ditetapkan oleh IFC (International Finance Corporation) yaitu 20%. Gedung ini memenuhi konsep dasar penghematan energi, dengan menggunakan solar photovoltaic (kapasitas 101 kWp) sebesar 21% dari total penggunaan energi. Energi ini dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan energi listrik konvensional pada bangunan.

Kordinator tim FTUI untuk persiapan PSBE 2022 dan juga Ketua Program Studi S2 Perencanan Wilayah dan Kota, Dr.-Ing. Ova Candra Dewi, mengatakan, terkait keunggulan i-CELL FTUI lainnya adalah gedung ini juga memanfaatkan kembali material bekas daur ulang dalam bangunan dan meluaskan penghijauan di daerah gedung yang juga turut mengurangi dampak dari emisi karbon.

“Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada gedung mencapai dibawah standar IKE yang dianjurkan oleh standar SNI. Pemakaian energi keseluruhan Gedung i-CELL adalah sebesar 575.508 kWh/tahun dengan estimasi IKE sebesar 130,38 kWh/m²/tahun (NLA terkondisikan: 4.414,06m³), angka ini jauh dibawah standard IKE bangunan laboratorium yaitu 180 kWh m²/tahun,” kata Dr. Ova.

Tim FTUI terdiri dari Prof. Nandy Putra dan Prof. Nasruddin dari Departemen Teknik Mesin, Dr. Miktha Alkadri dari Departemen Arsitektur, Pak Djamal dari Manajemen Fasilitas FTUI, serta beberapa tim penelitian bidang sains dan teknologi bangunan Tika Hanjani, Kartika Rahmasari, Amalia Ekasanti, Bagus Rangin, dan Rizki Siregar.

“Gedung i-CELL merupakan satu-satunya peserta yang merupakan fasilitas Pendidikan. Pada penyelenggaraan tahun 2022 ini, PSBE diikuti oleh 191 peserta yang berkompetisi pada tiga kategori. Kategori Gedung Hemat Energi, dengan sub kategori gedung hijau, gedung baru, gedung retrofitted, gedung tropis, dan inovasi khusus; kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, dengan sub kategori gedung kecil dan menengah, gedung besar, industri pertambangan dan energi, industri manufaktur besar, industri manufaktur kecil dan menengah dan inovasi khusus; serta kategori Penghematan Energi di Gedung Perkantoran Pemerintah yang akan diikuti oleh Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah serta pihak swasta. Ada 9 gedung bersaing pada sub kategori Gedung baru,” kata Dr. Ajib.

PSBE merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM sejak tahun 2012, dan tahun ini diadakan pada 5 Oktober 2022. Ajang ini mendorong pemanfaatan energi secara efisien dan bertanggung jawab, serta mendukung pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC). Penilaian PSBE diantaranya meliputi bangunan keseluruhan, rancangan aktif dan pasif, pemeliharaan dan menahement, serta dampak lingkungan.

Related Posts