Depok, 17 Oktober 2024. Universitas Indonesia (UI) berkomitmen mendukung segala bentuk pembelajaran yang dapat memperkaya wawasan sivitas akademika baik di dalam maupun di luar kelas. Untuk itu, UI menyanggupi permintaan dari Grab Indonesia dan Narasi untuk menjadi tuan rumah “Generasi Campus Roadshow” pada Selasa (15/10) yang bertempat di Balairung Kampus UI Depok. Acara ini bertujuan memberikan pendampingan bagi generasi muda yang mendalami minat di luar pendidikan formal yang dipilih. Selain itu, tersimpan harapan akan keterhubungan di antara generasi yang berbeda karena ini adalah kunci kemajuan bangsa.
Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI, Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D, mendukung penuh proses pembelajaran di luar kelas yang diselenggarakan melalui Generasi Campus Roadshow. Menurutnya, pembelajaran di luar kelas mendukung pengembangan karir bagi mahasiswa UI yang tertarik berkarir di bidang industri kreatif seperti seni dan jurnalisme “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan momentum ini untuk merencanakan pengembangan karir secara matang” ujar Syafiq. Secara khusus, Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk menjalin kemitraan guna memfasilitasi pengembangan karir sivitas akademika UI.
Sambutan hangat pihak UI direspon secara positif oleh Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi. Pada sesi sambutan, Neneng menjamin bahwa Generasi Campus Roadshow merupakan media pembelajaran di luar kelas yang paling efektif dalam mendukung pengembangan karir, khususnya di industri kreatif. Selanjutnya, Ia juga memperkenalkan 3 narasumber yang akan mengisi sesi talkshow antara lain, Najwa Shihab, Nicholas Saputra dan Dee Lestari. Ketiganya dipilih sebagai pembicara karena merupakan icon generasi muda yang berkarya di bidang industri kreatif sebagai jurnalis, aktor, dan penulis.
Kendati berkarya di bidang industri kreatif, baik Najwa, Nicholas, maupun Dee sepakat menyatakan bahwa pendidikan tinggi merupakan proses yang penting dalam mengembangkan karir. Najwa mengungkapkan bahwa perkuliahan berperan besar dalam penentuan passion dalam berkarir. Menurut alumni Fakultas Hukum (FH) UI itu, passion tidak harus seratus persen linier dengan studi yang tengah ditempuh, asalkan ada keberanian untuk mewujudkannya. Senada dengan pandangan tersebut, Dee berpendapat bahwa passion sebaiknya merupakan hal yang menantang untuk dilakukan. Tidak hanya sekadar menentang dogma yang ada di masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pengembangan diri “Ketika passion terasa lebih menantang dari sebelumnya, maka kamu ada di jalur pengembangan diri yang tepat” kata Dee.
Pada kesempatan yang sama, Nicholas mengimbau agar generasi muda agar fokus melihat diri sendiri ketika hendak memutuskan passion dalam berkarir. Berdasarkan pengalaman pribadinya, seringkali muncul pandangan yang merendahkan profesi tertentu, terutama ketika bidang yang digeluti tidak sesuai dengan studi yang dijalani sebelumnya. Lulusan Makara Biru itu menyatakan bahwa passion tidak ada kaitannya dengan penilaian orang lain karena yang terpenting adalah passion itu menjadi sarana pengembangan diri untuk mencapai jenjang karir yang dicita-citakan.
Pengalaman para pembicara di dunia industri diharapkan mampu menjadi trigger bagi mahasiswa UI untuk terus mengembangkan diri, walaupun minat dan bakat tersebut tidak berkaitan langsung dengan studi yang tengah dijalani. Najwa Shihab memiliki latar belakang hukum mampu berkarir sebagai jurnalis yang andal. Dee Lestari merupakan lulusan hubungan internasional berhasil menjadi penulis novel. Sementara itu, Nicholas Saputra sukses menjadi aktor kendati sebelumnya berpredikat Sarjana Teknik (S.T.). Pengalaman ketiganya dapat menjadi teladan bagi mahasiswa UI untuk berani mengambil resiko dan konsisten dalam mewujudkan impian.
