Grup vokal UI, VocaGroove, sebagai perwakilan Indonesia meraih juara pertama di ajang “Univision Student Song Contest 2014” yang diselenggarakan di Azerbaijan, Kamis (22/5/2014). Grup vokal ini terdiri atas Jessica Jane Tampubolon (Ilmu Komunikasi), Melyssa Indah Pasaribu(Sastra Perancis),Rama Dwiyana Putera(Sistem Informasi), danZainun Najib(IlmuKomunikasi).
Univision Student Song Contest adalah kompetisi menyanyi antarmahasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Azerbaijan sebagai agenda tahunan di bidang seni dan budaya. Pada tahun 2014 ini, Univision diikuti oleh 21 negara, yaitu Yordania, Brazil, Sri Lanka, Kroasia, Pakistan, Yunani, Kazakhstan, Albania, Rusia, Vietnam, Argentina, Hungaria, Belarusia, Kirgizstan, Serbia, Perancis, Estonia, Moldova, Ukraina, Azerbaijan, dan Indonesia.
Di Univision kali ini, grup vokal UI menyajikan penampilan apik dengan menggabungkan lagu populer dunia dan unsur budaya tradisional Indonesia. Mereka membawakan lagu “Earth Song” (Michael Jackson) yang diawali dengan tari Saman (Aceh) dan diselingi cuplikan lagu “Janger” serta tari Kecak (Bali) di tengah penampilan.
Setelah melalui proses penjurian secara terbuka di hadapan ratusan penonton yang memenuhi gedung konser, tim Indonesia dinyatakan keluar sebagai pemenang, disusul Azerbaijan di posisi kedua dan Ukraina di posisi ketiga. Berikut hasil lengkap penjurian Univision 2014:
Indonesia | 161 | Kyrgyzstan | 68 | Kazakhstan | 31 |
Azerbaijan | 134 | Belarusia | 65 | Yunani | 30 |
Ukraina | 92 | Hungaria | 57 | Pakistan | 29 |
Moldova | 85 | Argentina | 48 | Kroasia | 28 |
Estonia | 85 | Vietnam | 45 | Sri Lanka | 24 |
Perancis | 73 | Rusia | 39 | Brazil | 12 |
Serbia | 69 | Albania | 36 | Yordania | 7 |
Penilaian dalam kompetisi ini diberikan oleh tim juri yang terdiri atas 21 orang perwakilan dari 21 negara peserta kontes. Tiap-tiap juri memberikan nilai dari skala 1—10. Tim juri menilai negara lain selain negaranya sendiri. Hal ini untuk menjaga objektivitas dan kredibilitas hasil penilaian.
Rama, salah satu anggota VocaGroove, mengatakan bahwa kesulitan terbesar yang mereka hadapi terkait dengan manajemen waktu. “Mulai dari konsep, kostum panggung, sampai mengurus administrasi keberangkatan itu kami lakukan secara mandiri, sedangkan kebanyakan dari anggota kami, termasuk saya sendiri, masih harus membagi waktu dengan kegiatan perkuliahan kami,” ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai keunggulan grup vokal UI dibandingkan dengan konstentan dari negara lain, Rama mengatakan, “Kami berusaha mencampurkan antara konsep tradisional Indonesia dengan konsep internasional. Mungkin itu yang menjadi keunggulan kami dibanding yang lain.” Ke depannya, Rama berharap kualitas grup vokal Indonesia akan semakin baik sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di kompetisi-kompetisi sejenis di luar negeri. “Terutama kalau tim vokal UI kembali mewakili Indonesia di ajang ini tahun depan,” tambahnya. (WND)