Depok, 1 November 2024. Universitas Indonesia (UI) merayakan Hari Inovasi Indonesia 2024 dengan memperkenalkan dua startup unggulan hasil binaan Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP): HerLens dan Neupsi. Kedua startup ini menunjukkan dedikasi UI dalam memajukan teknologi kesehatan, berfokus pada pengembangan solusi medis berbasis teknologi untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebagai kampus nomor satu di Indonesia, UI terus berkomitmen menciptakan inovasi berdampak sosial nyata, terbukti melalui HerLens yang berinovasi dalam pencegahan kanker serviks, dan Neupsi yang mengembangkan neuropsikologi digital.
Perwakilan startup, Alfi dan Nidya dari HerLens serta Kenny Valentino dari Neupsi, berbagi pandangan mereka tentang perjalanan inovasi mereka. Mereka menekankan pentingnya Bootcamp UI Incubate yang berperan besar dalam mengasah keahlian mereka untuk menghadapi tantangan di bidang teknologi kesehatan. HerLens dan Neupsi termotivasi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, misalnya, dengan teknologi pencegahan kanker untuk kesehatan perempuan dan aplikasi neuropsikologi digital untuk diagnosis kesehatan mental yang lebih baik.
HerLens dan Neupsi berharap dukungan terhadap riset dan pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia semakin kuat, terutama melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah. Nidya dari HerLens menegaskan pentingnya dukungan ini untuk memperkuat kontribusi inovasi lokal di pasar global. Selain itu, Kenny dari Neupsi berharap inovasi mereka bisa berperan dalam meningkatkan kesehatan mental, yang menjadi isu penting saat ini.
Pada acara ini, HerLens dan Neupsi juga berbagi pesan kepada startup baru untuk selalu mengutamakan identifikasi masalah sebelum merumuskan solusi. Mereka menekankan bahwa pemahaman mendalam tentang masalah akan menghasilkan solusi yang relevan dan berdampak. Selain itu, strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan sumber daya manusia juga menjadi aspek krusial bagi keberhasilan startup. Kenny menyoroti bahwa pemasaran efektif sangat penting agar produk mereka dikenal dan diterima pasar.
Selain itu, Alfi mengingatkan pentingnya memiliki visi jangka panjang serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Menurutnya, inovasi bukan hanya soal menciptakan teknologi, tetapi juga kesiapan untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap tantangan yang muncul. UI melalui DISTP berkomitmen mendukung munculnya lebih banyak startup yang memberikan dampak positif bagi bangsa dan siap bersaing di tingkat global.
Hari Inovasi Indonesia 2024 ini juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan. UI sebagai pemimpin dalam pendidikan tinggi di Indonesia berharap bisa terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang membawa manfaat luas bagi masyarakat serta dapat berkompetisi secara internasional.
Penulis: Stevania Sri Mulyana Simamora | Editor: Finda Salsabila