Hari kedua Gemastik ke-9 diisi oleh kegiatan presentasi dan penilaian final dari setiap kategori yang dilombakan. Semua kegiatan ini dipusatkan di area Fasilkom UI Depok.
Ada total 119 mahasiswa dari 10 kategori lomba yang bersaing hari ini. Setiap tim terdiri dari 2—3 dari universitas yang sama.
Setiap kategori lomba mempunyai ciri khas penilaian yang unik, seperti babak final kategori pemrograman dimana peserta diwajibkan harus melakukan live coding onsite pada 8–10 soal pemrograman dengan batas waktu tertentu.
Berbeda dengan penilaian pada kategori aplikasi permainan yang berlangsung di Ruang 2405 Fasilkom.
Dalam sesi final ini, para peserta harus mempresentasikan kepada tim juri tentang teknis aplikasi permainan mereka.
Tim juri terlihat menanyakan kepada peserta tentang unsur aesthetics (desain grafis, user experience, suara, musik) dalam aplikasi mereka dalam sesi tanya jawab yang berlangsung.
Dalam sesi lainnya, yang berlangsung di ruang 2301 Lt. 3 Gedung B, juga terdapat sesi final kategori pengembangan bisnis dan teknologi informasi .
Berbeda dengan dua sesi sebelumnya yang sangat berfokus pada pengetahuan teknis informatika, pada kategori ini yang ditekankan justru ide pengembangan bisnis, jasa, dan produk, walaupun tetap berpusat pada ide-ide bisnis di bidang teknologi.
Oleh karena itu, sesi presentasi yang dilakukan adalah sesi presentasi poster dan prototype dari ide bisnis yang diajukan pada babak penyisihan.
Para peserta kebanyakan mengajukan ide bisnis yang berbasis pada aplikasi, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tim juri banyak berkutat pada strategi bisnis dan pengembangan pasar dari produk yang ditawarkan.
Semua kategori dalam ajang Gemastik ini, dibuat sesuai dengan tema keseluruhan acara, yaitu “Enabling Smart Society Through ICT”, yaitu mewujudkan sistem masyarakat yang efektif dan efisien melalui pendayagunaan teknologi informasi.
Implikasi dari tema ini adalah semua produk-produk yang dilombakan atau dihasilkan oleh tim-tim Gemastik ini harus mempunyai dampak yang luas bagi masyarakat, tidak hanya bersifat bermanfaat semata.
Penulis : Wanda Ayu