id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kekuatan Kreativitas dalam Kajian Kesejahteraan Sosial

promdok fisip3

Saat ini masyarakat dunia dan juga Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif telah menjadi kekuatan baru yang menopang perekonomian global. Berbagai negara telah menjadikan kreativitas sebagai sektor andalan, mengingat kemajuan suatu negara saat ini bukan lagi tergantung pada kekayaan sumber daya alam, akan tetapi ditentukan oleh kekuatan sumber daya manusianya.

Kreativitas yang kemudian berkembang menjadi suatu inovasi juga telah merambah dan mewarnai sistem pendidikan di berbagai negara maju, sehingga kualitas SDM yang dihasilkan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan mampu memajukan peradabannya.

Sebuah penelitian Budiman Mahmud Musthofa (Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI) yang berjudul “Kekuatan Kreativitas Udjo Ngalagena Tokoh Pendiri Saung Angklung Udjo” membahas kekuatan kreativitas individu dalam mengembangkan potensi di bidang seni tradisi.

Dalam sidang promosi doktornya yang berlangsung pada Jumat (1/7/2016), Budiman memaparkan bahwa kekuatan lingkungan internal serta pengaruh lingkungan eksternal memberikan kontribusi besar dalam membentuk pribadi kreatif dan mendorong berkelanjutannya kreativitas Udjo Ngalagena.

Kekuatan lingkungan internal dalam hal ini khususnya bakat seni dan mental pembelajar. Sementara pengaruh lingkungan eksternal, khususnya keluarga, masyarakat, sekolah melalui sistem pendidikan yang disiplin dan kehadiran sosok guru sebagai mentor.

Sinergi pribadi dan dorongan kreatif menggerakan proses yang menghasilkan berbagai produk kreatif seperti dalam bentuk produksi angklung, pendidikan maupun pertunjukan seni tradisi. Kekuatan kreativitas Udjo terlihat dari kemampuannya membangun sistem kreatif dan adanya shared creativity yang berlangsung terus menerus.

Sistem kreatif terbentuk melalui proses formalisasi dan ritualisasi berbagai kreasi sedangkan shared creativity berlangsung melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat. Kontribusi kajian ini secara konseptual dapat diabstraksikan pada konteks kreativitas yang berkelanjutan.

Sumber : fisip.ui.ac.id

Related Posts