Tsamara Safira dan Rahel Sriwahyuni Sinaga, mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Plastic Pay menggelar program “Cilife Eco Care”, yaitu sosialisasi manajemen sampah bertema “Managing Your Waste, Saving The Sustainability of Life”. Program tersebut yang merupakan gagasan kedua mahasiswa UI itu lolos ke tahap implementasi program atau Idea Validation dalam kompetisi Voice of Youth Challenge (VYC) 2023.
Pada acara yang diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Flamboyan, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023), dilakukan serah terima Dropbox Plastic Pay sebagai fasilitas bagi masyarakat untuk mengimplementasikan manajemen sampah, khususnya sampah plastik. Acara tersebut dibuka Dyan Erlanggga, Camat Tebet, dan Puji Hastuti, Bagian Pembangunan Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tsamara menjelaskan bahwa kegiatan ini menandakan langkah konkret dalam menjalankan program “Cilife Eco Care”, sebuah proyek komprehensif yang bertujuan untuk mendefinisikan ulang pengelolaan sampah sepanjang Sungai Ciliwung demi masa depan yang berkelanjutan. “RPTRA Flamboyan menjadi tempat berlangsungnya acara yang strategis untuk melibatkan masyarakat Jakarta Selatan, khususnya wilayah yang dilewati oleh Kali Ciliwung. Acara tersebut dilaksanakan sebagai respons terhadap tantangan dari kompetisi Voice of Youth Challenge 2023 yang mendorong implementasi ide kampanye untuk penanganan sampah plastik,” ujar Tsamara.
Sementara itu, Rahel menjelaskan bahwa kolaborasi mahasiswa Vokasi UI dengan Plastic Pay dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan merupakan upaya kolaborasi pentahelix atau multipihak dalam manajemen sampah. Kegiatan tersebut dihadiri komunitas di lingkungan Kecamatan Tebet, mulai dari PKK hingga Karang Taruna setempat. Rahel menambahkan, “Permasalahan sampah, khususnya sampah plastik ini perlu diselesaikan bersama. Sehingga, kolaborasi seperti ini yag dibutuhkan.”
Acara tersebut dihadiri lebih dari 90 peserta yang berasal dari Karang Taruna, PKK, Dasa Wisma, Jumantik dan perwakilan dari berbagai kelurahan di Kecamatan Tebet. Pada kesempatan tersebut, masyarakat juga diberikan paparan mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Andy Bahari, Leader World Clean Up Day Indonesia.
Dyan menyampaikan bahwa Jakarta akan menuju menjadi Global City pada 2024. Sehingga, pengetahuan dan kesadaran tentang manajemen sampah sangat dibutuhkan masyarakat. “Global City merupakan kota yang melayani setiap lini kehidupan yang ada di dalamnya. Salah satunya dengan kebersihan kota yang dapat menciptakan masyarakat yang sehat. Saya mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan seluruh pihak yang hadir di sini,” kata Dyan.
Kompetisi VYC 2023 merupakan sebuah program kompetisi inovasi dengan tujuan melahirkan gagasan atau ide program atau kampanye yang inovatif, kreatif, dan solutif dalam menyelesaikan permasalahan serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kehidupan yang sehat dan sejahtera serta menjaga keberlangsungan lingkungan. Pada penyelenggaraan VYC tahun ini, Universitas Indonesia melalui Center for Innovative and Governance (CIGO) Fakultas Ilmu Administrasi berkolaborasi dengan DANONE membuka kesempatan bagi mahasiswa D3/D4/S1 di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut melalui dua kategori lomba yaitu kategori kesehatan dengan tema ‘Sadar Hidrasi’ dan kategori lingkungan hijau dengan tema ‘Manajemen Sampah’. Tsamara dan Rahel tergabung dalam kategori lingkungan hijau.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa Vokasi UI terus berupaya memberi ruang dan mendukung mahasiswa yang semangat melakukan tridarma perguruan tinggi, yaitu berkompetisi dan melakukan pengabdian masyarakat. “Vokasi UI memiliki misi untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Sehingga, kami sangat mendukung berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa maupun dosen. Terkait pengelolaan sampah, Vokasi UI juga telah menerapkan pemilahan sampah dan menyediakan Reverse Vending Machine (RVM) yang bekerja sama dengan Plasticpay di area Kantin Vokasi sejak 2022,” kata Padang.