id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kuliah Umum Menteri Lingkungan Hidup Republik Ceko

 

Program Studi Kajian Wilayah Eropa dan Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Ceko di Jakarta, menggelar kuliah umum yang dibawakan oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Ceko Tomáš Chalupa pada Selasa (14/05). Pada kuliah umum yang diadakan di Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU) kampus UI Depok ini, Tomáš Chalupa membawakan materi yang berjudul “Republik Ceko sebagai Anggota Uni Eropa: Dampak Keanggotaan Negara Uni Eropa pada Kebijakan Lingkungan dan Kebijakan Lain”.

Kuliah umum dimulai dengan penjelasan mengenai Uni Eropa dan keanggotan Republik Ceko di dalamnya. Republik Ceko mulai bergabung dalam keanggotaan Uni Eropa sejak 23 Januari 1996. Menurut paparan Menteri kelahiran 3 Juli 1947 ini, terdapat beberapa keuntungan yang diraih ketika Republik Ceko bergabung dengan Uni Eropa, misalnya kemudahan mobilitas dalam bidang perdagangan dan pendidikan Namun di sisi lain, keanggotaan Uni Eropa mempunyai dampak negatif seperti membuat birokrasi menjadi lebih panjang, menimbulkan peraturan yang rumit, dan negara-negara kecil seperti Republik Ceko suaranya kurang signifikan dibanding negara seperti Jerman.

Terkait dengan kebijakan lingkungan, Republik Ceko mengikuti kebijakan yang disepakati oleh Uni Eropa. Misalnya saja mengenai perubahan iklim, biodiversitas, efisiensi energi dan sumber daya alam. Selain kebijakan dari Uni Eropa, Republik Ceko punya kebijakan sendiri pula dalam bidang lingkungan, yakni tentang pengelolaan sampah, penjagaan kualitas air sungai, serta penataan lingkungan urban. Tomáš Chalupa menjelaskan bahwa negaranya dilintasi sungai-sungai yang menjadi sumber mata air bagi negara Eropa lainnya seperti sungai Elbe, Vitava, dan Danube. Untuk itu, mereka punya tanggung jawab sosial untuk mengelola sungai dengan lebih baik. (IRH)

Related Posts