Depok, 26 September 2024. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan
keunggulannya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh dan
Sumatera Utara pada 8-20 September 2024. Mereka berhasil menambah koleksi medali yang diraih
sehingga mengukuhkan posisi para atlet UI tersebut sebagai sosok yang mampu mencetak prestasi di
bidang akademik sekaligus olahraga. Para atlet UI tersebut adalah Arfan Maulana dari Fakultas
Psikologi (FPsi), Hakim Baharizki dan Aliifa Nabila Azzahra dari Program Pendidikan Vokasi, Flora
Lareina dari Fakultas Hukum (FH), serta Aila Melody Aaron dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP).
Hakim Baharizki menjadi penyumbang medali terbanyak dengan membawa pulang tiga medali emas
dan satu perak pada cabang olahraga (cabor) Sepatu Roda. Posisi berikutnya adalah Aliifa Nabila
Azzahra, yang meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu di cabor Senam Ritmik.
Selanjutnya, Aila Melody Aaron mencatatkan dua medali emas di cabor Kolam Selam, Flora Lareina
berhasil membawa pulang satu emas dan satu perak dari cabor Squash, dan Arfan Maulana menutup
daftar perolehan dengan meraih satu medali perunggu di cabor Pickleball.
Kerja Keras Menuai Hasil
Dalam keterangannya, Hakim Baharizki menceritakan perjalanan panjangnya sebelum bisa
berkompetisi di PON XXI. Seleksi ketat berbasis performa selama sesi latihan menjadi bagian dari
persiapan yang telah ia jalani selama tiga tahun terakhir. “Dari lima nomor yang saya ikuti, saya
berhasil meraih empat medali. Ini adalah pencapaian tertinggi saya selama bertanding di PON,” kata
Hakim. Sebelum bertanding di PON, ia juga sempat berkompetisi di ajang The 15th National Aerobic
Cup National Skating Championships Elite-College di Taiwan, dan meraih peringkat keenam serta
ketujuh di dua nomor yang diikutinya.
Sementara itu, Arfan Maulana membagikan kisah inspiratifnya yang baru memulai karier di dunia
olahraga pickleball pada Agustus 2023, berkat dorongan dari Profesor Hamdi Muluk, seorang guru
besar di Fakultas Psikologi UI. Komunitas Pickleball UI menjadi wadah awal baginya untuk mengasah
kemampuan hingga akhirnya terpilih mewakili DKI Jakarta di PON XXI.
“Komunitas kami sering mendapat perhatian dari media dan berbagai komunitas luar Jawa, hingga
pengurus provinsi DKI Jakarta,” tutur Arfan menjelaskan lebih lanjut. Ia menambahkan, betapa
berartinya pengalaman ini.
Bagi Arfan, impian masa kecil untuk menjadi seorang atlet akhirnya tercapai di ajang PON. “Momen
paling berkesan adalah ketika saya bisa mengenakan baju kontingen DKI Jakarta dan diperlakukan
sebagai atlet,” ujarnya lagi.
Arfan mendedikasikan prestasi ini kepada almarhum ayahnya, yang semasa hidup aktif di dunia
olahraga. Sebagai pesan bagi mahasiswa dan generasi muda, Arfan berujar, “Percaya pada
kemampuan, fokus pada hal yang bisa dikendalikan, dan konsisten dalam menjadi lebih baik. Jangan
lupakan kewajiban sebagai mahasiswa, dan atur waktu dengan bijak.”
Sinergi Akademik dan Olahraga “Kesuksesan mahasiswa UI di PON XXI 2024 menjadi bukti nyata bahwa prestasi akademik dan olahraga dapat berjalan seiring. Hingga hari terakhir pelaksanaan PON, 11 mahasiswa UI berhasil menyumbangkan total 15 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu dalam 10 cabang olahraga,” ujar Amelita Lusia MSi., CPR Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UI, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan semangat pantang menyerah para atlet muda dalam menghadapi persiapan serta latihan yang intensif.
Dengan pencapaian yang impresif ini, para mahasiswa yang juga atlet sekali lagi menegaskan bahwa di bawah bimbingan dan dukungan yang tepat, mereka mampu meraih prestasi tertinggi di tingkat nasional sekaligus menjaga kualitas akademiknya.