Depok, 25 Oktober 2024. Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI), Muhammad Rafi Sadewa dan Ida Bagus Shantih Ananda Wiradarma, berhasil meraih Juara 1 di The 2024 Climate and Energy Debating Championship. Kompetisi bergengsi ini diadakan di Universitas Telkom Bandung dan merupakan hasil kerja sama antara Universitas Telkom dan SRE Community, menggunakan format debat British Parliamentary (BP). Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan debat yang unggul tetapi juga komitmen mahasiswa UI terhadap isu-isu lingkungan.
Tema debat kali ini berfokus pada transisi energi dan dampak perubahan iklim. Rafi menjelaskan, “Dampak perubahan iklim telah dirasakan secara nyata oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, mulai dari peningkatan suhu hingga penurunan kualitas udara. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam transisi ini dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan.” Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkontribusi pada kesadaran masyarakat akan isu lingkungan yang mendesak.
Selama kompetisi, Rafi dan Ida Bagus mendalami isu-isu terkait transisi energi dan dampak perubahan iklim. Ida Bagus menambahkan, “Kompetisi ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran publik akan peran kita dalam menjaga lingkungan.” Mereka berharap kontribusi mereka bisa mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan solusi yang dapat diimplementasikan untuk menghadapi krisis iklim, serta mendukung kebijakan yang lebih ramah lingkungan.
Sebelum mengikuti kompetisi, keduanya melakukan persiapan yang matang dengan menjalani latihan intensif untuk meningkatkan keterampilan debat dan argumentasi. Berkat latihan tersebut, mereka dapat mempertahankan fokus dan tetap tenang dalam menghadapi tantangan persaingan yang ketat. Persiapan ini menunjukkan dedikasi mereka dalam mencapai prestasi di tingkat internasional, yang mencerminkan semangat kompetitif mahasiswa UI yang inklusif.
Rafi dan Ida Bagus berharap kemenangan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk lebih aktif terlibat dalam isu lingkungan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. “Kesadaran akan peran individu dan komunitas dalam menjaga lingkungan menjadi kunci dalam menghadapi krisis iklim,” ungkap Ida Bagus. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UI memiliki visi yang jauh ke depan dalam mengatasi tantangan global.
Melalui pencapaian ini, Universitas Indonesia menegaskan dukungannya terhadap generasi muda yang peduli akan pelestarian lingkungan dan transisi energi. Dekan FIA UI, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M., memberikan apresiasi terhadap prestasi Rafi dan Ida Bagus, berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain di FIA UI untuk terus berprestasi. Dengan demikian, UI tidak hanya menjadi kampus terbaik, tetapi juga universitas inklusif yang mendukung inisiatif mahasiswa dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
