Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan ajang kompetisi keilmiahan antarmahasiswa seluruh Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. PIMNAS ke-28 ini berlangsung di Kendari pada 5—10 Oktober 2015.
Terdiri dari Fachryan Zuhri, Ega Adi Surya, Ratri Kirana Prabaningtyas, dan Irene Almakusuma Lucas, tim Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM PE) berhasil meraih juara kedua dalam kategori presentasi.
Fachryn dan tim mempresentasikan penelitian mereka tentang peningkatan kinerja microbial desalination cell (MDC) air laut tanpa energi dengan memanfaatkan limbah industri tempe. Penelitian tersebut dilatarbelakangi kebutuhan air bersih yang meningkat, sementara pasokan air bersih semakin berkurang. Sementara itu, Indonesia mempunyai air laut yang jumlahnya melimpah dan dapat dimanfaatkan (proses menurunkan kadar garam dalam air laut).
Peningkatan kinerja Microbial Desalination Cell (MDC) dilakukan dengan memanfaatkan listrik hasil metabolisme mikroba dalam limbah tempe. Tujuan penelitiannya adalah mengetahui potensi limbah cair tempe sebagai bahan bakar MDC. Penelitian membuktikan bahwa MDC dengan limbah tempe industri mampu meningkatkan kinerja desalinasi tanpa membutuhkan energi sebagai upaya produksi air bersih yang berkelanjutan.
Tahun ini, UI mengirimkan dua tim dalam PIMNAS. Tim lain yang juga ikut bertanding adalah tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM KC). Anggota-anggotanya terdiri dari Restu Nugroho, Aiman Setiawan, Suharsono Halim, Luthfan Fauzan, dan Fahmi Januar Adhitama.
Sistem tracking dan monitoring panel surya pada lampu jalan dengan metode logika XOR dual cahaya. Latar belakang energi dari panel surya statis kurang optimal, dan pengecekan manual kondisi alat tidak praktis. Tujuan, daya listrik panel surya lebih optimal, pengecekan praktis.
Penelitian tersebut bertujuan untuk memperbaiki optimalisasi energi dan maintenance panel surya pada lampu jalan dengan cara dibuat sistem tracking sehingga panel surya selalu tegak lurus sinar matahari dan monitoring untuk memantau dari jauh kondisi real time panel surya. Dengan cara ini maka energi akan teroptimalisasi sehingga mengurangi kebergantungan energi dari PLN dan bermanfaat bagi daerah yang belum terjangkau atau sering putus listrik PLN.
Penulis : Humas UI