iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mahasiswa UI raih Lima Juara di 3rd Indonesian Public Health Olympiad 2024

Depok, 5 Desember 2024. Lima tim mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) membawa pulang lima gelar juara dari 3rd Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) 2024. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) di FKM Universitas Mulawarman, Samarinda.

Pada kategori Perancangan Sistem Informasi, Tim FKM UI yang terdiri atas Sinta Paramita Sari, Alif Musyaffa, dan Gregorius Yuka berhasil meraih Juara 1. Kemenangan ini berkat inovasi prototipe aplikasi TEMANI yang dirancang oleh ketiganya untuk memperbaiki manajemen skizofrenia dan mengurangi dampak sosial yang ada. Sinta mengatakan, penanganan skizofrenia menghadapi tantangan, seperti kurangnya koordinasi antar instansi, data surveilans yang terbatas, dan kekurangan sumber daya manusia (SDM) di fasilitas kesehatan.

“Prototipe aplikasi TEMANI dirancang untuk mengatasi tantangan ini dengan fitur utama berupa reservasi caregiver, konsultasi kesehatan mental, riwayat medis, dan pemantauan status pengobatan. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem surveilans kesehatan jiwa nasional, mendukung konsep SATU DATA, dan bertujuan meningkatkan akses, kepatuhan, dan kualitas perawatan,” ujar Sinta.

Sementara itu, Tim FKM UI yang terdiri atas Putri Ayu, Hanifah Yazna, dan Shaina Naurah Aziza juga meraih Juara 1 pada kategori Analisis Kebijakan Kesehatan. Mereka sukses menampilkan keahlian dalam merumuskan kebijakan kesehatan yang aplikatif dan strategis. Terdapat beberapa poin kebijakan yang diformulasikan oleh Shaina dan Tim, seperti manajemen risiko, privasi dan proteksi data kesehatan, adopsi Regulatory Considerations on Artificial Intelligence for Health oleh WHO, adopsi nilai etika kecerdasan artifisial dalam Surat Edaran Menkominfo, pengaturan mengenai SDM, serta sistem pengawasan dan evaluasi.

“Harapannya, implementasi kecerdasan buatan dapat dimulai dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digadangkan sebagai smart city. Setelahnya, transformasi digital kesehatan dapat bergerak masif di seluruh Indonesia dengan IKN sebagai pionir,” kata Shania.
Adapun, Tim FKM UI lainnya juga berhasil meraih Juara 1 pada kategori Cerdas, Cermat, dan Cepat. Mereka terdiri atas Faris Muhammad, Luthfia Dara Janitra, dan Rizani Alia Davina, ketiganya dibimbing oleh Dr. Puput Oktamianti, SKM, MM.

Menurut Faris, IPHO adalah kesempatan berharga untuk memperluas wawasan serta menjadi ajang bagi mahasiswa kesehatan masyarakat untuk menantang diri, belajar, dan mengasah kemampuan. “Saya sudah tahu tentang IPHO sejak awal kuliah saat jadi mahasiswa baru, dan ini merupakan kesempatan bagi kami khususnya saya untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya. Perlombaan dengan kategori cerdas cermat ini adalah kali pertama yang Faris dan rekannya ikuti selama berkuliah, sehingga persiapan yang sangat matang ketiganya lakukan selama berkompetisi.

Selain itu, Davina menekankan pentingnya memahami situasi masing-masing anggota, terutama dalam menyesuaikan persiapan dengan jadwal dan kesibukan lainnya. “Persiapannya cukup intens, tapi dorongan utama datang dari kekuatan internal masing-masing. Kami tahu keunggulan kami ada di bidang tertentu, jadi fokus pada pembagian ini adalah hal penting,” kata Davina. Bagi ketiganya, menjaga semangat kerja sama juga merupakan hal yang krusial. Mengatur waktu antara kuliah dan persiapan lomba menjadi tantangan tersendiri bagi tim FKM UI dalam menghadapi IPHO 2024.

Dua tim lain dari FKM UI yang turut mencetak prestasi di IPHO 2024, di antaranya adalah Anggun Aulia Putri, Azqia Firdaus, Zahra Pramestia yang memperoleh Juara 2 dalam kategori Cerdas, Cermat, Cepat; serta Amira Puji Hastuti dan Morin Kristiani yang meraih Juara 3 dalam kategori Debat.

Dekan FKM UI Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS. DSc., menyampaikan, kemenangan mereka menunjukkan bahwa kolaborasi, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba adalah kunci keberhasilan dalam meraih tujuan. “Dengan tekad kuat untuk terus berkembang, mereka telah membuktikan bahwa mahasiswa FKM UI mampu bersaing di kancah nasional. Semoga langkah ini menjadi awal dari pencapaian-pencapaian berikutnya dan mendorong lebih banyak generasi muda untuk berprestasi, berinovasi, serta berkontribusi bagi kesehatan masyarakat dan kemajuan bangsa,” ujar Prof. Mondastri menanggapi hasil membanggakan dari para mahasiswa UI di ajang yang dilaksanakan 7 November 2024.

Related Posts