Avila Bahar, Mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih Juara 1 Nasional dalam ajang Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.5 Rd.1 bersama Tim Honda Racing Indonesia Seri 1 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021. Kompetisi ini diikuti oleh 21 partisipan dari seluruh Indonesia. ISSOM 2021 merupakan kejuaraan nasional balap mobil touring yang diadakan di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, pada Minggu (28/3). ISSOM 2021 melombakan seluruh kelas, termasuk kelas Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200 cc, 1500 cc, dan 1600 Max.
Avila yang mewakili Tim Honda Racing Indonesia berhasil mencetak waktu tercepat Superpole kelas ITCR 1500. Ia mampu menyelesaikan pertandingan tersebut di posisi pertama dengan catatan waktu 23 menit 51 detik dengan mengandalkan All New Honda Jazz dan mengalahkan pembalap lainnya. Ini merupakan tahun pertamanya bergabung dalam Honda Racing. Sebelumnya, ia telah menjuarai beberapa kali kompetisi, seperti juara pertama Honda Jazz Speed Challenge Promotion Class 2018 dan ITCR 1.600 cc di Rising Class 2019.
“Saya mengikuti Kejuaran Nasional Indonesian Touring Car Race 1500 cc. Kejuaraan ini menggunakan mobil berkapasitas 1500 cc. Kelas ini diikuti oleh banyak pembalap senior dan merupakan salah satu kompetisi terbaik di Indonesia. ITCR ini adalah salah satu *ajang* balap mobil paling bergengsi di Indonesia. Ada Fitra Eri yang juga alumni UI, lalu Rio Saputro Budiharjo yang sudah sangat senior. Alhamdulilah kemarin saya P1 ITCR 1500 Kejurnas,” ujar Avila.
Menurut mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat angkatan 2020, kunci keberhasilan kemenangannya adalah *faktor* pengalaman. Ia banyak belajar dari pengalaman yang telah dilaluinya karena tahun ini adalah tahun kelima ia mengikuti Kejuaraan Nasional Balap Mobil. “Kebetulan saya adalah generasi ketiga Bahar, sehingga banyak *pengalaman* yang diturunkan. Saya *mendapat* banyak arahan dan evaluasi juga inovasi *dari* Papa (Alvin Bahar, pembalap nasional),” ujarnya. Tahun ini Avila dikontrak oleh Honda Indonesia, yang memiliki tim Juara Nasional bertahan Kejurnas.
Pertandingan ISSOM 2021 berlangsung dengan pengawalan protokol kesehatan yang sangat ketat, semua pembalap diwajibkan mengikuti swab antigen sebelum memasuki sirkuit dan wajib menggunakan masker. SIC sebagai penyelenggara, menyiapkan protokol Kesehatan, seperti tempat cuci tangan yang lebih banyak di area pit, desinfektan, thermogun, petugas medical centre lengkap dengan APD. Pemberian penghargaan dilaksanakan secara khusus tanpa kontak dengan para juara (*virtualkah?),* event berlangsung tanpa penonton, termasuk tanpa awak media di sirkuit.
Dalam persiapan mengikuti kompetisi, Avila *mengakui* meskipun waktunya cukup singkat, tapi ia dan tim melakukan banyak persiapan. Kompetisi dilaksanakan di masa pandemi dan wajib mengikuti prokes, sehingga latihan dirasa belum maksimal. Sebagai pembalap yang dikontrak Team Professional Digital Motosport Singapore untuk JMX Phantom, ia banyak latian dari simulator. Pada simulator, ia belajar cara set-up mobil melalui data, strategi grafik, dan lain lain.
“Sebelum mengikuti Kejurnas ITCR, saya ikut kejuaraan Kejurnas E-sport Asia dan Kejuaraan Terbuka Eropa. Kejuaraan E-sport Asia maupun Eropa ini sangat kompetitif. Target saya saat ini adalah menjadi Juara Nasional ITCR 1500 mewakili Honda Racing Indonesia dan Juara Asia, Eropa, juga Juara Dunia dalam ajang Digital Motorsport mewakili tim JMX Phantom,” kata Avila.