Untuk merayakan keberagaman budaya dan tradisi Indonesia, Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan upacara adat terkemuka “Bakar Batu” dari Papua di Kampus UI Depok, Selasa (30/4). Acara yang digelar bersamaan dengan halalbihalal sivitas akademika FIB UI ini selaras dengan tema halalbihalal 1445 H “Silaturahmi Lestarikan Budaya Nusantara” dan merupakan bukti dari komitmen FIB UI dalam menghormati dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang kaya dan penuh warna.
Upacara “Bakar Batu” berasal dari suku asli Papua sarat makna dalam budaya Papua. Ia melambangkan persatuan, semangat kebersamaan, dan rasa syukur kepada roh nenek moyang atas panen yang melimpah dan berkah-berkah lainnya. Pada upacara ini melibatkan proses memasak berbagai makanan dengan batu yang dipanaskan, sebuah proses yang mencerminkan identitas budaya dan nilai-nilai kebersamaan masyarakat Papua.
Mahasiswa, pengajar, tenaga kependidikan dan tamu undangan berkumpul di kampus FIB UI untuk menyaksikan dan ikut serta dalam perayaan budaya ini. Mereka terlibat dalam ritual, tarian, dan lagu-lagu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, membawa penghargaan yang mendalam terhadap budaya Papua.
Tak hanya itu, sivitas akademika juga bisa menikmati hidangan lezat khas Papua yang otentik. Papeda, kuah kuning, dan ikan tuna dari perairan Bitung yang sudah dibumbui rempah khas Papua. Ikan Tuna dimasak dengan proses Bakar Batu khas Papua pesisir.
Dekan FIB UI, Dr. Bondan Kanumoyoso S.S., M.Hum., mengucap syukur atas terselenggaranya acara yang sarat makna ini. “Acara bakar batu bukan hanya perayaan budaya Papua tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa dan fakultas kami untuk belajar, menghargai, dan menghormati keragaman budaya Indonesia,” ujarnya.
Acara adat bakar batu ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang diselenggarakan PPKB FIB UI dengan melibatkan sivitas akademika FIB UI. Kegiatan ini adalah bentuk diseminasi tradisi bakar batu sebagai acara adat yang mempererat kohesi sosial. Rencananya, acara bakar batu di kampus FIB UI akan ditindaklanjuti oleh PPKB FIB UI dalam bentuk kegiatan penelitian. “Kami telah membuat riset awal dan siap untuk menerjunkan tim ke Papua untuk melakukan penelitian terkait tradisi bakar batu ini,” kata Kepala PPKB FIB UI, Dr.phil. Lily Tjahjandari, Mhum, CertDA.
Sebagai lembaga pendidikan unggulan, FIB UI berupaya teguh dalam dedikasinya untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap budaya kepada mahasiswa dan masyarakat umum. Melalui acara seperti upacara “Bakar Batu”, FIB UI akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh hormat pada keberagaman budaya.
