Universitas Indonesia (UI) memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada 5 November dengan menegaskan komitmennya untuk melestarikan keanekaragaman hayati di lingkungan kampus. Dosen Departemen Biologi FMIPA UI, Windri Handayani, menekankan pentingnya peran individu dan institusi dalam menjaga flora dan fauna, khususnya di lingkungan UI yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hari tersebut juga menjadi pengingat akan kewajiban kita untuk menjaga dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan bijaksana demi keberlanjutan ekosistem bagi generasi mendatang.
Windri menjelaskan bahwa tumbuhan dan hewan, meski seringkali tak terlihat di perkotaan, memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem. UI, yang dua pertiga lahannya tertutupi hutan kota dan danau, telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk melestarikan ekosistem kampus, termasuk pemantauan kesehatan pohon, pengelolaan hutan kota, dan pemantauan kualitas air di danau. Program pengelolaan limbah organik melalui biodigester dan pemangkasan serta penanaman kembali pohon juga terus diperluas untuk mendukung konservasi alam.
UI juga mengedepankan edukasi dan penelitian untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati. Program seperti Ruang Koleksi Biota UI (RKBUI) menyediakan sarana bagi mahasiswa dan peneliti untuk mempelajari spesimen flora dan fauna dari berbagai daerah di Indonesia. UI berupaya agar seluruh sivitas akademika turut berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, dan di masa depan, akan memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan lingkungan kampus. Komitmen UI untuk menjaga kelestarian alam ini bertujuan menjadikan kampus sebagai contoh pelestarian keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.
Penulis: Stevania Sri Mulyana Simamora | Editor: Finda Salsabila/ Mariana S