id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Menang di Kejuaraan Karate Tingkat Provinsi, Mahasiswa UI Ini Selaraskan Kuliah dan Prestasi Olah Raga

Depok, 9 Agustus 2024. Lutia Nurfadillah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) membawa pulang medali perak pada Kejuaraan Sirkuit Karate Banten Seri 1 Piala Dandim Lebak 2024. Kemenangannya tersebut diraih dalam kategori Kata Perorangan Kelas Senior U21, pada Sabtu (13/07) di Gedung Serbaguna La Tansa, Lebak, Banten.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Institute Karate-Do Indonesia (INKAI) Kabupaten Lebak dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Banten ini diikuti 30 kontingen yang berasal dari Provinsi Banten. Dalam persiapannya, Lutia melakukan latihan sejak Februari secara intens. Ia rutin membuat jadwal mingguan sesuai dengan kegiatan yang sedang ditekuni. “Jika banyak tugas atau kegiatan kampus, saya akan break sejenak dari latihan di dojo dan memilih latihan di rumah saja. Biasanya saya latihan di dojo setiap akhir pekan,” kata Lutia.

Baginya, kompetisi ini merupakan pengalaman pertama mendapatkan medali perak setelah melakukan latihan secara intens dan mencapai sabuk coklat (chao obi). Setelah melewati babak penyisihan, Lutia melanjutkan langkahnya ke babak final dan berhasil menduduki juara kedua.

“Tentu kompetisi ini menjadi pengalaman bertanding pertama saya yang berkesan. Khususnya karena lawan yang bertanding dengan saya hampir semuanya memainkan kata level tinggi. Sehingga, saya perlu melakukan strategi dan ketahanan yang kuat selama pertandingan berlangsung,” ujar Lutia.

Lutia mengungkapkan bahwa setelah kompetisi tersebut, ia akan terus menekuni dunia karate. Bahkan, dirinya akan mencoba mengikuti lomba cabang kumite. “Raihan prestasi yang saat ini saya dapatkan sangat memotivasi saya untuk terus mengukir prestasi. Belajar dari pengalaman ini juga membuat saya ingin mengembangkan self-defense di kumite. Semoga saya bisa kembali mengharumkan nama almamater UI pada olahraga karate,” kata Lutia.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Lutia. Menurutnya, mahasiswa Vokasi UI memiliki potensi yang beragam, baik di bidang akademik dan nonakademik. Mulai dari perlombaan akademik, seperti business plan, marketing plan, atau debat politik, maupun nonakademik, seperti kompetisi olahraga, kesenian, dan lainnya.

“Saya mengajak mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkarya sesuai dengan bakat masing-masing. Torehan prestasi tersebut bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga mengharumkan nama keluarga, kampus, hingga negara. Selain itu, Vokasi UI juga terus mendukung kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa, khususnya untuk memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat luas,” kata Padang.

Related Posts