Bahasa adalah kunci mengenal budaya. Untuk itulah para mahasiswa dari Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, menggagas sebuah acara yang diberi nama, “La Semaine de la Francophonie” atau Pekan Frankoponi yang diselenggarakan dari tanggal 16—19 Maret di Auditorium Gedung IX FIB UI.
Di acara ini para peserta yang hadir dapat belajar tentang budaya di negara-negara Frankofon, yaitu negara-negara yang menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa ibu. Pengenalan budaya ini dapat kita dapatkan melalui kegiatan pemutaran film, seminar, dan lomba berbahasa Prancis yang diadakan selama pekan acara Frankoponi.
Menurut Rektor UI Muhammad Anis, pergelaran ini menambah semangat anak muda untuk mempelajari budaya asing di negara Frankofon. “Kegiatan ini menjadi ajang networking, karena program studi Prancis di UI sudah berpengalaman , dan FIB UI adalah salah satu fakultas terbaik di Asia” ujarnya.
UI sendiri mengembangkan berbagai kerja sama dengan negara Frankofon, misalnya dengan penyediaan native speaker asal Prancis bagi mahasiswa UI hingga tukar-menukar budaya. Tentunya semua bentuk kerjasama ini akan berpengaruh positif bagi UI sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Frankoponi ini digelar dengan melibatkan beberapa pihak, yaitu dengan Program Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Warung Prancis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan beberapa kedutaan besar negara Frankofon. Tahun ini, kedutaan besar yang terlibat Pekan Frankofoni di UI adalah Prancis, Kanada, Swiss, Belgia, Tunisia, dan Lebanon.
Selain di UI, pekan Frankoponi ini juga akan diadakan di UNJ. UNJ akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba pidato untuk mahasiswa dan lomba membuat komik untuk pelajar SMA pada tanggal 17—18 Maret 2015.
Penyelenggaraan pecan Frankoponi tahun ini juga dimeriahkan oleh penampilan seorang penyanyi dari Swiss yaitu Gustav. Gustav akan menggelar konser di Salihara pada tanggal 18 Maret 2015. Konser yang terbuka untuk umum ini disponsori oleh Kedutaan Swiss. (WND)