id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Menggali Inspirasi dari BJ Habibie

BJ Habibie_Mata NajwaBertempat di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Metro TV menggelar satu episode dari program “Mata Najwa on Stage: Suara untuk Anak Negeri”, Kamis (29/4/2015) lalu. Dengan mengenakan jaket kuning beremblem merah di dada, pada pembukaan acara, Najwa Shihab menuturkan, “Banyak kenangan di kampus ini, kampus tempat saya banyak memperoleh ilmu.” Ucapan Najwa Shihab tersebut segera saja disambut tepuk tangan meriah penonton yang sebagian besar merupakan sivitas akademika UI.

Menghadirkan Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai pembicara utama, episode Mata Najwa kali ini membahas mimpi dan masa depan Indonesia di pundak pemuda sebagai generasi penerus. Saat kemunculan Habibie, yang tampil dengan batik dan pecinya, suara sambutan dari ribuan penonton riuh-rendah menggema di Balairung. Sebelum berbincang dengan Najwa, Habibie membacakan sebuah puisi berjudul “Generasi Penerus”. Puisi itu ia buat sebelum uji coba perdana pesawat karyanya N250 pada tahun 1995.

Habibie yang dikenal sebagai sosok utama dalam penciptaan pesawat nasional mengaku bahwa ide pesawat nasional ini merupakan gagasan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Gagasan inilah yang ia pegang erat hingga membawanya ke Jerman mengejar ilmu yang ia perlukan. Cita-cita besar dan kecintaannya terhadap tanah air yang memungkinkannya membuat pesawat dengan seluruh komponen dan perakitnya berasal dari Indonesia.

Tidak hanya pesawat, keberhasilan-keberhasilannya yang lain melahirkan inspirasi dan pujian. Seniman asal Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, menyampaikan monolog singkatnya tentang Habibie. Ia menyebut Habibie banyak memberi perbaikan siginifikan terhadap kondisi Indonesia di masa jabatannya yang singkat. “Contohnya, amandemen undang-undang dan penurunan nilai rupiah dari 16.000 ke 12.000,” ujar Butet.

Beberapa tokoh lain seperti Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Fachri Hamzah (anggota DPR RI), dan Johan Budi (Komisioner KPK) memiliki kesan yang tidak jauh berbeda dengan Butet. Ketiganya, yang muncul di sesi pertama, mengaku pencapaian Habibie memberi inspirasi bagi mereka untuk meraih impiannya. Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari juga turut hadir menyampaikan kesan-kesannya tentang Habibie.

Acara ini dihadiri pula oleh Rektor UI, Prof. Dr. Muhammad Anis, M.Met. dan sejumlah pimipinan UI lainnya. Di pengujung acara, grup band Nidji tampil membawakan dua lagunya.

 

Penulis: Bintoro Agung S.

Related Posts