Senin (31/7/2017) Menteri Kesehatan RI, Nila Juwita F. Moeloek, datang ke UI memberikan materi kuliah umum yang berjudul “Mahasiswa Baru UI yang Sehat, Berintegritas, dan Berprestasi” di Balairung UI.
Materi kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian acara penyambutan mahasiswa baru UI yang akan berlangsung selama bulan Agustus.
Dalam materinya, Nila menjabarkan kondisi dunia kesehatan di Indonesia. Menurutnya, hampir semua masalah kesehatan di Indonesia bermula dari masalah ekonomi.
“Kemiskinan menyebabkan asupan gizi bagi anak tidak dapat dipenuhi. Hal ini menyebabkan timbulnya permasalahan seperti stunting pada anak dan kebodohan,” jelasnya.
Stunting adalah kondisi pertumbuhan pada anak yang terhambat, ditandai dengan penampilan fisik yang cebol dan kemampuan daya tangkap yang tidak berkembang.
Penderita stunting di Indonesia mencapai angka 37,2% di tahun 2013, dan salah satu angka tertinggi di dunia. Penyebarannya terutama berada di daerah pedesaan.
Masalah lain yang dihadapi dunia kesehatan Indonesia saat ini adalah rokok.
Ongkos negara untuk membiayai penyakit-penyakit akibat merokok sangatlah besar, namun negara tidak bisa langsung mematikan begitu saja industri rokok di Indonesia.
Penyakit tidak menular juga semakin banyak terjadi, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi. Gaya hidup dan sanitasi lingkungan yang kurang baik menjadi salah satu faktor yang berperan.
Untuk itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat beberapa program yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ini sekaligus mengedukasi.
Program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), program jaminan kesehatan, serta perbaikan sanitasi kebersihan masyarakat menjadi prioritas Kemenkes.
“Kami ingin merubah paradigma dunia kesehatan Indonesia. Bukan hanya mengobati, tetapi juga mencegah, 
untuk membuat masyarakat lebih peduli pada kesehatan mereka, “ tambahnya.
Menurutnya, dunia pendidikan dapat berkontribusi melalui penelitian-penelitian yang mempunyai nilai inovasi kesehatan.
Selain itu, mahasiswa-mahasiswa yang baru lulus dapat mengikuti program Nusantara Sehat Kemenkes, yaitu sebuah program untuk mengirimkan tenaga-tenaga kesehatan ke seluruh pelosok Indonesia.
