Depok, 16 Agustus 2024. Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) mengumumkan 17 Bakal Calon Rektor UI untuk periode 2024–2029 yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Dari total bakal calon tersebut, 10 orang berasal dari internal UI, sementara 7 orang lainnya berasal dari eksternal. Mereka merupakan akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta praktisi industri. Seluruh bakal calon terjaring setelah periode perpanjangan pendaftaran ditutup pada 10 Agustus 2024, yang sebelumnya dijadwalkan pada 3 Agustus 2024.
Ketua P3CR UI, Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA, menyatakan, “Sejak 8 Juli 2024, kami telah melakukan sosialisasi mengenai pemilihan rektor di lingkungan internal maupun eksternal. Sosialisasi di internal dilaksanakan di Kampus Depok dan Salemba, sedangkan sosialisasi eksternal dilakukan melalui radio, podcast, publikasi di media cetak dan daring, serta kanal media sosial UI. Dari sosialisasi yang kami lakukan, kami berhasil menjaring 17 Bakal Calon Rektor UI.”
Dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas, sebanyak 17 nama yang terjaring sebagai Bakal Calon Rektor UI telah mendaftar untuk memenuhi persyaratan pendaftaran, termasuk berkas administrasi yang tercantum di laman pemilihanrektor.ui.ac.id. Selain memenuhi persyaratan administrasi, bakal calon juga diwajibkan untuk membuat video singkat yang memperkenalkan diri serta menjelaskan visi dan misi yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Rektor UI. “Video tersebut berdurasi maksimal 60 detik. Dari video yang dikirimkan, kami akan menyeleksi figur calon Rektor UI yang sesuai dan dibutuhkan oleh Universitas Indonesia,” ujar Prof. Sigit.
Menurut Prof. Sigit, Bakal Calon Rektor yang terjaring sangat beragam. Selain berasal dari latar belakang akademisi dan praktisi, bakal calon juga berasal dari generasi yang berbeda—ada yang berusia 43 tahun hingga 58 tahun. Mereka juga berasal dari berbagai wilayah, termasuk Pontianak, Kalimantan Barat. “Selain itu, terdapat juga bakal calon rektor perempuan. Keseluruhan bakal calon akan melalui proses penyaringan hingga terpilih menjadi Rektor UI. Kami berharap proses ini berjalan lancar dan menghasilkan Rektor terbaik untuk UI tercinta,” tambahnya.
Bakal Calon Rektor yang telah melalui tahap penjaringan harus memenuhi persyaratan penilaian oleh lembaga asesmen yang ditunjuk oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Setelah Bakal Calon Rektor terjaring, proses pemilihan rektor UI akan dilanjutkan dengan penyaringan calon rektor oleh Tim P3CR pada 17–21 Agustus 2024. Adapun Bakal Calon Rektor yang tersaring pada tahap pertama akan diumumkan pada 23 Agustus 2024